Cewekbanget.id – Senin (19/11) lalu, seekor paus sperma mengejutkan perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Salah satu mamalia terbesar di lautan tersebut ditemukan terdampar tak bernyawa.
Belum diketahui pasti penyebab matinya paus ini. Namun, Saleh Hanan, aktivis dari Yayasan Lestari Alam Wakatobi, menduga penyebab kematiannya adalah akibat sampah plastik.
Dugaan tersebut merujuk pada ditemukannya sampah plastik seberat 5,6 kg di dalam perut paus sepanjang 9,6 meter tersebut.
Baca Juga : Sudah Bayar Pajak Kendaraan? Jangan Sampai Malu Karena Akan di Tempel Stiker ini Jika Belum
Sebab, tak seperti makanan atau bahkan tulang ikan sekalipun, sampah plastik tidak bisa dicerna oleh perut paus.
Kabar ini tentu menjadi pengingat kembali betapa bahayanya sampah plastik yang diproduksi lalu dibuang secara sembarangan oleh manusia.
National Geographic edisi Juni 2018 mengeluarkan tema menarik mengenai isu lingkungan, yakni kondisi laut dan lingkungan sekitar yang dipenuhi dengan plastik.
Baca Juga : Sempat Diragukan Langgeng, 5 Pasangan Selebriti ini Justru Berakhir Bahagia
Dalam sampul, terdapat gambar yang sekilas nampak seperti foto, padahal jika dilihat dengan cermat, itu adalah kantong plastik terbalik.
Koleksi foto tersebut dikreasikan oleh seniman Meksiko, Jorge Gamboa.
Foto tersebut menggambarkan kerusakan besar yang manusia lakukan terhadap planet dengan konsumsi plastik yang dilakukan setiap harinya dan masalah polusi itu telah sampai pada gunungan es abadi.
Serba-serbi Kosmetika Bibir dan Workshop Kreasi Lip Gloss Bersama Mustika Ratu di Cosmetic Day 2024
Source | : | national geographic indonesia,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR