Baca Juga : Catat, ini Daftar Mobil Bekas yang Harganya Jatuh, Rp60 Juta-an!
Anak pertama dari lima bersaudara itu berkisah, ketertarikannya pada dunia desain fesyen muncul pada tahun 2010.
Inspirasinya muncul dari drama Korea berjudul King of Fashion yang berkisah anak muda yang bercita-cita menjadi desainer.
"Kalau senang desain busana waktu 2010. Saya terinspirasi dari film korea King of Fashion, di film itu pas saya lihat saya dari kecil suka gambar, kenapa gak saya coba kembangkan agar bisa jadi desainer terkenal," tutur Rahmat.
Semangatnya kian menggebu. Bermodal bakat menggambar secara otodidak, ia memberanikan diri untuk mendesain sebuah gaun sederhana bermotif bunga.
Baca Juga : Penting! 5 Tips Gaya Hidup ini Bantu Kita Cegah Kanker Payudara
"Iya dulu mulai gambar gaun, tapi ya begitu lah gak terlalu bagus," ungkapnya.
Sadar akan terbatasnya ilmu desain yang ia miliki, Rahmat mulai mencari referensi dan ide lewat sosial media. Ia pun banyak bergabung dalam grup penyuka desain lewat sosial media Facebook.
"Lama kelamaan jadi keterusan, jadi hobi. Saya juga banyak ikut grup di FB," ucapnya.
Ketekunan Rahmat perlahan mulai membuahkan pundi-pundi rupiah. Beberapa desainnya mulai diminati.
Satu desain ia jual hanya Rp 50 ribu.
Baca Juga : Mengintip Rumah Mewah Tasya Farasya, Ada Ruang Khusus Bertema Bollywood!
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR