Cewekbanget.id - Sebuah tragedi menggenaskan menimpa dua siswi MTsN Mempawah, Kalimantan Barat, tewas meninggal setelah tenggelam di kolam bekas galian tambang saat pengambilan nilai olahraga.
Kejadian yang enggak disangka berbahaya dan menyebabkan kematian ini berujung ke ranah hukum.
Guru olahraga mereka, ditetapkan sebagai tersangka!
Baca Juga : Ini 7 Fakta Mencengangkan Operasi Plastik di Korea Selatan!
Kronologi Kejadian
Dilansir dari laman tribunnews.com, guru olahraga dengan inisial M membawa sekitar 60 siswa untuk berenang di kolam bekas galian tambang di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah pada hari Selasa, 27 November 2018.
Lalu saat lagi mata pelajaran olah raga berenang ini, sekitar pukul 9 pagi, korban bernama Nabila (13) tenggelam dan setelah diangkat serta diberikan pertolongan, ternyata nyawa Nabila sudah tidak dapat tertolong. Selanjutnya Nabila dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh.
Baca Juga : Menjijikan! Cewek ini Temukan Gumpalan Jamur Pada Susu Kotak
Enggak lama setelahnya, ternyata ada satu lagi siswi yang tenggelam. “Diketahui itu jam 9-an, pertama satu dulu setelah satu dapat informasi, ada satu lagi. Soalnya ada sepatu, ada tas, itu belum diambil, anaknya ke mana.
Dicek dicari, katanya juga belum pulang ke rumahnya, lalu kita inisiatif ke sana. Di sana kita menggerakkan masyarakat untuk membantu menyelam mencari si anak, dan akhirnya benar, habis adzan tadi ketemu si anak itu ada di dalam kolam itu,” jelas Kompol Sunaryo, Kapolsek Sungai Pinyuh.
Korban kedua adalah Diya Fitriani (13), dan korban dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh untuk dilakukan visum.
Guru Olahraga Ditetapkan Sebagai Tersangka
Guru berinisial M ini sudah dibawa ke Polres Mempawah dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut karena menghindari amukan massa.
Tersangka didakwa dengan pasal 359 KUHP dugaan kelalaian sehingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Baca Juga : Catat, ini Daftar Mobil Bekas yang Harganya Jatuh, Rp60 Juta-an!
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR