Penciuman manusia diandalkan karena mampu bedakan hingga triliunan aroma.
Hidung manusia, ternyata punya kemampuan membedakan satu triliun bau, jauh lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan mengira hidung manusia hanya dapat membedakan 10.000 aroma.
Sebelumnya, mereka menempatkan indra penciuman "lebih rendah" daripada indra penglihatan maupun pendengaran.
Baca Juga : Suka Pakai Outfit Kembar, Ini 9 Foto Nostalgia Momen Kebersamaan Ratu Elizabeth II dan Princess Margaret!
"Analisis kami menunjukkan kemampuan manusia membedakan bau jauh lebih besar daripada yang pernah diperkirakan," kata salah satu penulis penelitian yang juga Kepala Laboratorium Neurogenetika Rockefeller University Leslie Vosshall seperti dikutip AFP.
Menurut para peneliti di tim ini, informasi bahwa hidung manusia-dengan bantuan 400 reseptor-hanya dapat membedakan sekitar 10.000 bau muncul pada 1920 tanpa dukungan data.
Para peneliti memang telah meneliti bahwa mata dengan tiga reseptor dapat membedakan beberapa juta warna dan telinga dapat memilah 340.000 suara.
"Untuk bau, tak ada yang (sebelumnya) punya waktu untuk menguji," kata Vosshall.
Uji 26 Responden
Penelitian Vosshall dan kawan-kawan melibatkan 26 orang dan campuran bau dari 128 molekul berbeda yang dapat membangkitkan aroma rumput, jeruk, dan beragam bahan kimia. Bebauan tersebut dibagi menjadi 30 kelompok.
"Kami tidak ingin bebauan itu dikenali secara eksplisit sehingga sebagian besar campuran itu (berbau) aneh dan buruk," tutur Vosshall.
KOMENTAR