Dan pada masa itu belum banyak pengetahuan soal menstruasi, cewek ketika menstruasi harus menggunakan kalung rempah di leher dan pinggang untuk menghindari bau darah yang dianggap menggangu masyarakat.
Baca Juga : 3 Kolaborasi Paling Berkesan di 2018 MAMA Fan’s Choice Awards in Japan
1879
Barulah abad 18 dimana orang mulai berpikir soal kesehatan dan kebersihan, dokter memikirkan cara untuk cewek yang menstruasi agar enggak membiarkan begitu saja noda darah dibaju mereka.
Akhirnya terciptalah hoosier sanitary belt. Setiap cewek yang menstruasi menggunakan alat ini.
Pada masa itu kain pembalut masih harus dicuci dan enggak ada model yang langsung dibuang
1888
Muncullah pembalut pertama yang bisa dibuang dan dikenal dengan nama Lister’s Towels yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson.
Pada masa itu juga para suster di rumah sakit menggunakan perban sebagai pembalut, karena materi perban sangat mudah menyerap dan harganya murah.
Bahan yang digunakan para suster ini kemudian jadi model dari pembalut masa kini.
Jaman dulu kalau mau beli pembalut cewek enggak membayar langsung pada penjual.
Mereka memasukan uang pada kotak yang diletakan di rak yang menjual pembalut.
Baca Juga : Ini 3 Fakta Tentang Eril Dardak Adik Emil Dardak yang Ditemukan Tewas!
1980-an
Pembalut lengkap dengan perekat baru muncul tahun 80an. Dan sejak tahun ini juga inovasi pembalut makin beragam. Mulai ada pembalut dengan wings atau sayap.
Pembalut yang menyerap lebih cepat karena bahannya dari gel dan berbagai ukuran pembalut seperti yang kita ketahui sampai sekarang. (*)
KOMENTAR