Enggak perlu terlalu sering, seperti sehari tiga kali menghubungi dia. Cukup sehari sekali atau dua hari sekali aja. Lihat reaksi dia.
Kalau dia masih kelihatan dingin dan kesal, kasih dia waktu untuk bebas dan mikir dulu. Kadang pola pikir cowok beda sama cewek.
Baca Juga : Haechan 'NCT' dan 4 Idol Kpop Ini Harus Absen Karena Cedera Parah!
The Good Time
Saat kita bisa ngobrol lagi dengan si mantan, sesekali ingatkan tentang masa-masa menyenangkan saat kita dengannya bersama.
Misalnya, cerita tentang kencan pertama, nonton konser bareng, saat dulu dia nembak kita atau pesta kejutan yang pernah dia bikin buat kita.
Pokoknya fokus dengan hal-hal yang kita dan mantan suka.
Be a Good Friend
Kalau merasa sudah mulai dekat lagi, buang jauh-jauh pikiran bahwa dia adalah pacar kita.
Tunjukkan sikap kita yang mandiri dan enggak moody-an lagi. Bangun hubungan kita dan mantan dalam hubungan pertemanan. Jadilah teman yang baik dan perlakukan dia dengan baik juga.
Baca Juga : 2 Tahun Berlalu, Begini Kabar Pemain Descendants of the Sun!
Be Honest
Saat kita dan mantan sudah menjalin hubungan yang baik. Ungkapkan dengan jujur perasaan kita yang sesungguhnya.
Bilang kalau kita masih sayang dan senang bersamanya. Minta maaf kalau dulu kita sering bikin dia kesal.
Setelah itu tunggu reaksinya. Kalau dia memang benar-benar baik untuk kita, apa pun hasilnya, semua usaha kita pasti enggak bakal sia-sia. (*)
-DEA-
KOMENTAR