Jeanne Calment, Wanita Tertua yang Meninggal di Usia 122 Tahun Ini Menimbulkan Kontroversi. Kenapa?

Ahli Matematika Meragukan Klaim Rekor Ini

Seorang ahli matematika bernama Rusia, Nikolay Zak, mengungkapkan kalau dia percaya Jeanne Calment sebenarnya adalah Yvonne Calment, putri dari Jeanne Calment.

Nikolay Zak menduga kalau Yvonne mengambil identitas ibunya karena dia mau menghindari pajak warisan yang terjadi pada tahun 1930-an.

Kalau dugaan Nikolay Zak ini benar, maka Yvonne meninggal di usia 99 tahun pada tahun 1997, dan tentunya rekor ini enggak bisa diberikan padanya.

Baca Juga : Dikabarkan Meninggal, Anak Ustad Arifin Ilham Bikin Klarifikasi!

Bukti yang Dikumpulkan Nikolay Zak

Masih dilansir dari laman kompas.com, Nikolay Zak pun memberikan beberapa bukti kalau Jeanne Calment sesungguhnya adalah Yvonne Calment.

Pertama adalah tinggi badan Jeanne Calment berkurang satu inci saat berusia lebih dari 100 tahun.

Lalu pada paspor Jeanne Calment di tahun 1930-an, warna matanya berbeda dengan yang warna mata yang dimiliki oleh Jeanne Calment setelah tahun tersebut.

Selain itu juga ada perbedaan fisik di bagian dahi serta dagu.

PROMOTED CONTENT