Cewekbanget.id – Disadari atau enggak setiap hari tubuh kita bisa terpapar berbagai racun.
Racun tersebut terkandung dalam air, makanan, tanah, bahkan udara yang kita hirup.
Pada akhirnya racun tersebut membentuk menjadi polusi, termasuk polusi udara.
Selain berbentuk seperti di atas, racun juga bisa berupa bahan kimia pembersih rumah bahkan komsetik yang kita gunakan sehari-hari.
Racun dan metabolit yang menumpuk pada organ tubuh kita ternyata bisa merusak fungsi organ, terutama fungsi otak.
Baca Juga : Enggak Disadari, Manusia Mengonsumsi Plastik Setiap Hari. Kok Bisa?
Bagaimana racun memengaruhi kesehatan otak?
Penghalang darah-otak mencoba untuk melindungi sistem saraf pusat dari paparan senyawa penyebab inflamasi dan pengganggu mekanisme homeostatis.
Hal tersebut harus dijaga karena keseimbangan neurotransmitter dan fungsi sinaptik tetap berjalan.
Sayangnya, penghalang darah-otak tidak bisa bertahan lama karena ketika ia terus terpapar racun maka fungsinya akan melemah.
Penghalang darah-otak bisa saja bocor sehingga memungkinkan molekul racun masuk ke dalam kompartemen pembungkus otak.
Apa yang akan terjadi?
Ketika racun berhasil menembus sistem saraf pusat, otak akan mengalami banyak perubahan.
Gangguan aliran darah yang menyebabkan pemberian oksigen dan nutrisi jadi tidak efisien.
Penurunan produk dan fungsi dopamine juga akan terjadi.
Selain itu, terjadi hipometabolisme di daerah otak, terutama pada lobus temporal.
Tidak berhenti sampai disitu, rasio glutamat/GABA juga akan berubah.
Terakhir, penurunan kadar dan fungsi serotonin bisa saja terjadi.
Baca Juga : Bukan Dari Aspal, India Membangun Jalan Raya dari Sampah Plastik!
Berdampak bagi kesehatan mental
Paparan racun berbentuk bahan kimia dan polusi ternyata bisa memberikan dampak bagi kesehatan mental.
Kejernihan mental akan berkurang, muncul kecemasan, lambat memroses ide baru.
Selain itu, terlalu banyak sedih, tidak sabar, mudah marah, kurang motivasi, apatis, dan penurunan fungsi kognitif bisa saja terjadi.
Bagaimana pencegahannya?
Sebenarnya, tubuh memiliki detoks alami yang mampu mencegah akumulasi racun dan metabolitnya dalam tubuh juga otak.
Pilihan gaya hidup yang sehat dapat membantu detoksifikasi tubuh secara alamid.
Pilih makanan bernutrisi yang mengandung makronutrien dan mikronutrien.
Makanya, asupan sayuran dan buah sangat penting.
Satu lagi, pakailah masker kemanapun kita pergi untuk meminimalisir polusi udara yang masuk ke tubuh.
(*)
Artikel ini pernah tayang di National Geographic dengan judul Terpapar Bahan Kimia dan Polusi Setiap Hari, Ini Bahayanya Bagi Otak.
Baca Juga : Tahun 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah. Awal Kepunahan Makhluk Hidup?
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR