Cewekbanget.ID – Film Indonesia tentang gamelan, Bali: Beats of Paradise kembali menorehkan sejarah di kancah dunia.
Setelah sukses diputar di beberapa bioskop Amerika, kini film karya Livi Zheng itu berhasil diputar di Seoul Sky yang merupakan bangunan tertinggi di Korea Selatan pada Sabtu (26/1/2019).
Bali: Beats of Paradise ini sukses menarik perhatian para pengunjung bangunan setinggi 555 meter itu.
Kehadiran film tersebut menjadi sentuhan baru di gedung yang dinobatkan sebagai observatorium kaca tertinggi di dunia oleh Guinness World Record itu.
Bahkan, para penonton rela duduk di lantai dan berdiri berdesakan demi menyaksikan film Bali: Beats of Paradise yang baru pertama kali diputar di lokasi tersebut.
Seperti yang diketahui, Bali merupakan salah satu lokasi favorit para turis asal Korea Selatan saat datang ke Indonesia.
Baca Juga : Terungkap! Ini Rencana Liliyana Natsir Usai Pensiun Sebagai Atlet!
Selain karena pernah menjadi lokasi syuting drama Korea, pulau ini begitu kaya akan kebudayaannya, baik ragam upacara adat dan keseniannya.
Salah satu seni Bali yang sering muncul sebagai pengiring ritual adat dan tari-tarian adalah gamelan.
Nah, hal tersebut diulas dalam film yang berjudul Bali: Beats of Paradise melalui kisah perjalanan hidup Nyoman Wenten, seniman gamelan yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat bersama istrinya Nanik Wenten.
Dalam kesempatan tersebut, Livi Zheng mengungkap bahwa beberapa musisi ternama, seperti Judith Hill asal Amerika dan I Wayan Balawan gitaris jazz asal Indonesia juga terlibat dalam pembuatan film ini.
Baca Juga : Aries dan Leo Lagi Semangat! Intip Ramalan Zodiak Hari Ini, 28 Januari 2019!
Sineas asal Blitar itu secara khusus juga menambahkan bahwa niatannya membuat film ini tak lepas dari keinginannya untuk semakin memperkenalkan Gamelan di dunia internasional.
“Film ini secara khusus mengangkat gamelan yang sebenarnya sudah dipakai menjadi musik di beberapa film Hollywood, seperti Avatar dan Star Trek, juga game nintendo Super Mario Bros,” ucapnya.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi yang juga turut berperan dalam produksi film ini juga menyatakan sukacitaannya bahwa film Bali: Beats of Paradise dapat ditayangkan di salah satu bangunan ikonik di Korea Selatan yang juga menjadi simbol kebesaran dan modernitas negara tersebut.
“Saya berharap semakin banyak masyarakat di dunia internasional, khususnya di Korea Selatan yang mengetahui dan mengapresiasi Gamelan, seiring dengan masyarakat Indonesia yang menyukai K-Pop,” tutur mantan Konjen RI di LA ini.
Baca Juga : Bongkar Hal Apa Saja yang Bisa Bikin Zodiak Jadi Sedih. Setuju?
CEO Lotte World perusahaan induk Seoul Sky Mr. Park Dongki juga dibuat kagum dan terpukau dengan suguhan kebudayaan Bali yang di tampilkan di film yang di garap selama satu tahun ini.
“Saya sangat terkejut bahwa musik tradisional bisa berkolaborasi dengan musik modern. Perpaduan antara keduanya menghasilkan musik yang sangat menakjubkan. Saya membayangkan bila seandainya gamelan dapat dipadukan dengan KPOP, sepertinya akan menghasilkan karya yang hebat,” ungkap CEO Park. (*)
KOMENTAR