Masih dalam wawancara yang sama, Dr. Noad juga menyebutkan kalau "Hal yang paling mungkin berdampak pada paus ini adalah mereka mulai kehabisan krill di Antartika. Dan kami memperkirakan hal itu terjadi sesuatu di antara tahun 2021 hingga 2026."
Dengan kata lain, perubahan iklim dan dampaknya terhadap krill Antartika, sumber utama makanan mereka, mengancam populasi paus bungkuk Australia.
Sebagai penutup, Dr. Noad menjelaskan kalau beberapa konsekuensi unutk Queensland bisa terjadi jika ada kehancuran populasi paus bungkuk Australia.
Industri pengamatan paus di pantai timur yang bernilai lebih dari 100 juta dollar AS bagi perekonomian bisa hancur.
Enggak hanya itu, paus yang mati juga bisa menghadirkan bahaya bagi indsutri pengiriman.
(*)
Baca Juga : Saat Nyetir, Ini 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Cewek!
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR