CewekBanget.ID - Kematian seseorang merupakan salah satu misteri yang siapapun enggak akan mengetahuinya.
Dokter bahkan ilmuwan paling cerdas sekalipun enggak akan bisa memprediksi kapan seseorang akan meninggal dunia.
Namun, kini dunia telah berubah!
Dalam sebuah makalah dari jurnal Nature, kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan artificial intelegent (AI) ciptaan Google bisa memprediksi kapan seseorang akan meninggal dunia.
Hal ini bisa dilakukan AI ciptaan Google sebab data atau catatan kesehatan elektronik milik kita telah dibaca oleh Google.
Selanjutnya dengan model pembelajaran yang mendalam prediksi kematian seseorang bisa diprediksi secara substansial dengan akurasi tinggi.
Baca Juga : 5 Dress Merk Uniqlo yang Simpel Tapi Kece Buat Hangout Bareng Sahabat!
Punya tujuan baik
Dilansir dari hai.grid.id, data dari Futurism yang digunakan oleh peneliti menyebutkan kalau ada 216.000 pasien dari dua rumah sakit di Amerika Serikat telah menjadi bahan observasi.
Hasilnya peneliti menunjukan kalau algoritma ini bisa memprediksi kapan pesien harus mulai dirawat di rumah sakit hingga waktu kematiannya.
Peneliti yang melakukan observasi pada AI ciptaan Google ini kemudian mengatakan pada Fox News kalau "Kami tertarik untuk memahami apakah pembelajaran yang mendalam dapat menghasilkan prediksi yang valid di berbagai macam masalah juga hasil klinis."
Baca Juga : 7 Idol Kpop Ini Ulang Tahun pada Hari Ini, 20 Maret. Ada Idolamu?
Tim peneliti juga menambahkan kalau "Kami memilih hasil dari domain yang berbeda, termasuk hasil klinis yang penting atau kematian, ukuran standar kualitas perawatan (redmissions), ukuran pemanfaatan sumber daya (lama tinggal), dan ukuran pemahaman masalah pasien atau diagnosa."
AI ciptaan Google ini memang mampu memprediksi kematian seseorang namun teknologi ini diciptakan bukan untuk menakut-nakuti kita.
Sebab, teknologi ini dibuat agar ahli bisa memberikan prioritas perawatan bagi pasien, menyesuaikan rencana perawatan, hingga menangkap keadaan darurat yang terjadi.
Akurasi tinggi
Tingkat akurasi dari prediksi yang dilakukan AI Google ini sangat profesional.
Sebab, angka akurasi prediksi kematian di rumah sakit pertama menunjukan angka 95 persen dan di rumah sakit kedua menunjukan angka 93 persen.
Baca Juga : 6 Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Keringat. Salah Satunya Obesitas!
Dari hasil yang diperoleh, tim peneliti menyebutkan kalau "Model ini mengungguli model prediktif tradisional yang digunakan secara klinis dalam semua kasus. Kami percaya bahwa pendekatan ini dapat digunakan untuk membuat prediksi yang akurat dan scalable untuk berbagai skenario klinis."
Sebagai contoh, seorang penderita kanker payudara diprediksi 19,9 persen meninggal di rumah sakit dengan menggetarkan 175.639 poin data dari catatan medisnya.
Dan benar dalam dua minggu pasien tersebut meningal dunia.
Kontroversi
Dukungan dan ketakutan terus terjadi pada AI ciptaan Google ini.
American Medical Association mengakui dalam sebuah pernyataan bahwa menggabungkan AI dengan dokter manusia dapat membawa manfaat yang signifikan.
Meski begitu, privasi data dari seorang pasien bisa saja tersebar begitu saja.
Bagaimana menurut kamu, girls?
(*)
Baca Juga : Dalam Sekejap, Ratusan Hiu Mati Mendadak dan Misterius di Karimunjawa
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR