Sekitar 200 jenazah yang terdapat di Gunung Everest ini menjadi konsentrasi tersendiri bagi pemerintah Nepal dan Tibet.
Sebab untuk menurunkan jenazah tersebut diperlukan biaya sekitar 70 ribu dollar AS.
Lapisan es sudah mencair sekitar 70%
Everest yang merupakan bagian dari Himalaya, berdiri 8.848 meter di atas permukaan laut.
Studi di tahun 2015 mengungkapkan kalau gunung ini sudah kehilangan gletser dan lapisan esnya sebanyak 70 hingga 99 persen.
Dan tahun 2017, anggota tubuh pendaki yang mati dan membeku mulai muncul ke permukaan tanah.
Seiring lapisan es yang makin mencair, jumlah mayat yang ditemukan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Pada musim semi dan musim panas, temuan mayat diprediksi akan semakin meningkat.
Mayat pendaki menunjukan jalan yang benar
Pendaki yang ingin menaklukan Everest mengatakan kalau jika mereka mati, akan lebih baik mereka dibiarkan berada di gunung.
Meski terdengar suram namun mayat pendaki ini membantu pendaki lain mengarahkan ke jalur yang benar.
(*)
Baca Juga : Hilang Selama 5 Tahun, Halte Transjakarta Bundaran HI Kembali!
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR