Cewekbanget.id - Girls, kasus bullying yang berujung pada tindak kriminal yang menimpa anak sekolah kembali terjadi. Baru-baru ini kita dihebohkan oleh kejadian seorang siswi SMP di Pontianak yang dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA. Miris banget, ya!
Korban yang berinisial AD (14 tahun) mengalami kejadian tidak mengenakan, yaitu kepala dibenturkan ke aspal, dijambak, disiram air, hingga bagian perut korban diinjak. Enggak hanya itu, muka korban juga ditendang dan diduga bagian kemaluan korban dilukai.
Menurut keterangan dari Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Tumbur Manalu permasalahan awalnya karena cowok dan berbalas komentar di media sosial.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini. Di media sosial mereka saling komentar, sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu" kata Tumbur Manalu, seperti yang dilansir dari Tribun Pontianak.
Baca Juga : Dari Lahir, 4 Zodiak Ini Sudah Punya Kulit yang Flawless. Kamu Juga?
Hingga saat ini, kasus masih bergulir dan sudah ditangani pihak berwajib. Diketahui bahwa pihak keluarga korban sudah memaafkan namun keluarga bersikukuh proses hukum tetap berlanjut.
Pasca kasus ini terungkap, tagar #JusticeForAudrey semakin viral di media sosial. Banyak pula seleb Indonesia yang menunjukkan keprihatinan atas kasus ini, girls.
Pengeroyokan yang terjadi antara siswa ini bukan hal yang baru, karena sudah banyak kejadian serupa yang pernah terjadi dan ini sebenarnya harus segera dihentikan.
Jangan sampai hanya karena permasalahan yang sepele, malah jadinya merugikan kedua belah pihak. Belajar dari kasus #JusticeForAudrey, ini alasan kita enggak perlu main keroyok untuk menyelesaikan suatu masalah.
Baca Juga : Biar Makin Keren, Tiru 4 Padu Padan Celana Motif Stripes Ala Tengku Syaira, Anak Cindy Fatikasari!
Banyak kasus serupa yang terjadi dan seharusnya jadi pelajaran buat kita
Selain kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak ini, tahun 2018 lalu terjadi cukup banyak kasus pengeroyokan yang terjadi pada siswa dan berakibat fatal.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR