CewekBanget.ID - Kartini merupakan salah satu pahlawan Nasional Indonesia yang semangatnya selalu enggak pernah pudar.
Nilai-nilai emansipasi perempuan yang diajarkan Ibu Kartini bisa bikin kita semakin semangat jadi cewek keren.
Perjuangan Raden Adjeng Kartini dalam membangkitkan semangat tentang nilai emansipasi perempuan yang ia ajarkan dituangkan dalam beberapa film Indonesia.
Yaps, beberapa film Indonesia ini mengangkat tentang perjuangan emansipasi perempuan.
Sangat cocok kita tonton buat merayakan Hari Kartini, nih!
Apa saja film Indonesia yang cocok ditonton saat Hari Kartini untuk merayakannya?
Berikut film Indonesia tentang emansipasi perempuan yang bisa kita tonton di Hari Kartini:
Baca Juga : Awas! Ini 5 Penyakit Umum Mengerikan yang Sering Menyerang Remaja!
Perempuan Berkalung Sorban
Film ini bisa dibilang merupakan salah satu film lawas karena rilis 10 tahun lalu, tahun 2009.
Meski film ini termasuk lawas namun masih banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini, lho!
Dibintangi Revalina S, Temat, film ini bercerita tentang anak Kyai sekaligus seorang ibu dan istri yang tinggal di lingkungan pesantren konservatif.
Revalina atau Annisa punya anggapan kalau Islam membela laki-laki sementara posisi perempuan sangat lemah dan enggak seimbang.
Annisa akhirnya "bergerak" dan mengajukan protes meski banyak yang menentangnya.
Sokola Rimba
Sutradara kawakan Indonesia, Riri Riza merupakan sutradara dari film ini.
Sokola Rimba bercerita tentang perjuangan Butet Manurung, aktivis dan pelaku pendidikan bagi masyarakat terpencil di Indonesia.
Butet sendiri mengajarkan baca, tulis, dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu Sungai Makekal, Bukit Dua Belas, Jambi.
Dalam film ini, Butet bahkan rela tinggal dan hidup bersama dengan masyarakay yang ia didik.
3 Srikandi
Rilis tahun 2016, film ini dibintangi oleh sejumlah aktris ternama Indonesia.
Tara Basro sebagai Kusuma Wardhani, Bunga Citra Lestari sebagai Nurfitriyana, dan Chelsea Islan sebagai Lilies Handayani.
Mengambil tema olahraga, film ini bercerita tentang tiga atlet panahan dengan latar belakang yang berbeda.
Masing-masing karakter menghadapi masalah personal seperti masalah percintaan, orang tua yang enggak mendukung, hingga tuntutan pernikahan.
Ketiganya kemudian disatukan menjadi tim panahan yang mewakili Indonesia di Summer Olimpyc 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga : Ternyata Cairan Penambal Buat Ban Tubeless Enggak Boleh Kita Gunakan!
Nyai Ahmad Dahlan
Istri Kyai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah di angkat kisahnya dalam film yang rilis 2017 lalu.
Film Nyai Ahmad Dahlan ini bercerita tentang perjuangan Nyai Ahmad Dahlan yang berani menolak kawin paksa.
Nyai Ahmad Dahlan bahkan menjadi perempuan pertama yang pernah memimpin Kongres Muhammadiyah tahun 1962.
Nyai Ahmad Dahlan juga mendirikan organisasi perempuan Sopo Treno yang kini bernama Aisyiyah.
Kartini
Mengenang perjuangan Kartini, film dengan nama beliau akhirnya dirilis 2017 lalu.
Dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, film Kartini ini bercerita tentang RA Kartini yang terlahir dalam sebuah keluarga bangsawan di Jawa.
Pada masa itu, perempuan dianggap lebih rendah daripada laki-laki.
Banyak tradisi yang enggak menguntungkan kaum perempuan.
Kartini akhirnya berjuang melawan tradisi keluarganya sendiri demi masa depan kaum perempuan.
Surat Ibu Kartini yang berisi tentang opini serta gerakannya terhadap tradisi enggak menguntungkan perempuan tersebut dikumpulkan dan dibukukan dalam buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
(*)
Baca Juga : Viral di Media Sosial Perempuan Berhijab Asal Indonesia yang Mirip Idol Kpop. Visualnya Manis Banget!
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR