Karena itu, WHO menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia.
Lalu, gimana cara mencegah agar enggak terkena kanker payudara? Menurut dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, “pencegahan pertama yang harus dilakukan adalah vaksinasi dengan vaksin HPV."
"Penting juga untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan dengan siapa kita bergaul, serta enggak melakukan hubungan seksual saat masih remaja atau berganti-ganti pasangan," lanjutnya.
Baca Juga : Penuh Koleksi Barang Mewah, Ini Penampakan Kamar Aurel Hermansyah!
Kanker Payudara Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Kedua
Selain kanker serviks, kanker kedua yang paling banyak mengancam perempuan adalah kanker payudara.
Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC) GLOBOCAN tahun 2012, seperti disadur dari depkes.go.id, kanker payudara menempati posisi teratas sebagai penyakit yang paling banyak menyerang perempuan.
Sedihnya, jumlah penderita kanker payudara terus bertambah dari tahun ke tahun. Data ini mencatat ada sekitar 1.7 juta atau 11.9% perempuan yang menderita kanker payudara.
Rentang usia penderita ini disebut 10 tahun lebih muda dibandingkan ras Kaukasoid. Tahun 2010, jumlah pasien kanker payudara sebanyak 28,7% dari total penderita kanker.
Baca Juga : 3 Rekomendasi Menu Non Kopi dari Djournal Coffee, Grand Indonesia!
Pada tahun 2013, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar, disebutkan kalau 1.4% dari 1000 penduduk atau sekitar 347.000 orang menderita kanker payudara.
Menurut ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Gumelar, kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi, yaitu 21.5% pada setiap 100.000 orang.
KOMENTAR