CewekBanget.ID - Siapa sih yang enggak suka barang murah? Kita merasa kalau barang murah bakalan bikin kita bisa menghemat banyak uang.
Namun, jangan sekali-kali percaya dengan skincare murah, apalagi kalau harga aslinya memang mahal di pasaran!
Bisa-bisa, wajah kita melepuh dan rusak parah akibat skincare palsu, sama seperti yang dirasakan cewek ini!
Baca Juga: Jangan Asal Beli Skincare! Wajah Cewek Ini Alami Lumpuh Karena Pakai Skincare Abal
Seorang cewek asal Malaysia, Sabram Omar mencoba membeli skincare lidah buaya, yaitu Nature Republic Aloe Vera Soothing Gel yang palsu dari online shop.
Setelah dipakai, ternyata Sabram harus dibawa segera ke rumah sakit akibat reaksi alergi parah yang membuat wajahnya jadi melepuh parah!
Cara membedakan Nature Republic Aloe Vera yang palsu dan asli
Karena kecanggihan teknologi, memang agak susah untuk membedakan Nature Republic Aloe Vera yang asli dan yang palsu.
Namun, barang palsu tetap punya kekurangannya dan bisa kita lihat, kok!
Walaupun terkadang kemasannya sama persis kayak kemasan asli Nature Republic Aloe Vera, kita bisa melihat dari isinya.
Pertama, Nature Republic Aloe Vera yang asli sekilas terlihat seperti cairan yang benar-benar berbentuk gel transparan, sedangkan yang palsu biasanya berbentuk seperti plastik.
Baca Juga: Enggak Harus Lusuh, Ini 7 Cara Pakai Kaos Biar Kece ala Febby Rastanty
Kedua, wangi Nature Republic Aloe Vera asli bakalan seperti wangi lidah buaya biasa, sedangkan yang palsu bakal wangi alkohol yang tajam.
Ketiga, saat diaplikasikan, Nature Republic Aloe Vera asli bakalan gampang meresap dan enggak meninggalkan bekas, sedangkan yang palsu akan sangat lama meresap dan membuat wajah kita terlihat seperti basah dalam waktu yang lama.
Selain ciri-ciri di atas, pastikan juga untuk membeli Nature Republic yang asli di toko official-nya biar enggak kejadian seperti Sabram Omar, girls! (*)
Baca Juga: Mengatasi Kulit Sensitif, Dr.Jart+ Meluncurkan Inovasi Skincare Cicapair dengan Tiger Grass!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR