Cewekbanget.ID - Pertandingan Sudirman Cup 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2019, meninggalkan momen yang kurang menyenangkan buat jonatan Christie, wakil tunggal putra dari Indonesia.
Indonesia yang masuk ke babak perempat final melawan Cina Taipei, mempertemukan antara Jonatan Christie dengan Chou Tien Chen di partai kedua.
Setelah sebelumnya partai pertama dimenangi oleh ganda putra dari Indonesia, Kevin/Gideon lalu partai kedua dimenangkan oleh tunggal putri dari Cina Taipei, Tai Tzu Ying yang membuat skor imbang 1-1 antara Indonesia dan Cina Taipei.
Baca Juga: Cari Nama Jonatan Christie di Google, Hal Ini yang Justru Muncul!
Pertandingan ketiga pun mempertemukan antara Jonatan Christie dan Chou Tien Chen yang berdasarkan di atas kertas seharusnya Jojo bisa menang.
Rekor Pertemuan Jonatan Christie vs Chou Tien Chen adalah 5-0
Enggak disangka, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan permainan dari Chou Tien Chen kali ini.
Jonatan Christie kalah dua game langsung, dengan skor 11-21 dan 13-21.
Padahal pertemuan antara keduanya, Jonatan Christie selalu menang dari Chou Tien Chen dengan rekor pertemuan 5-0 untuk Jonatan Christie.
Baca Juga: Transformasi Jonatan Christie dari Kecil Hingga Dewasa. Menawan!
Namun karena kekalahan Jonatan Christie ini, akhirnya untuk pertama kalinya Chou Tien Chen berhasil menang atas Jojo.
Dengan kekalahan Jonatan Christie, rekor pertemuan antara keduanya jadi 5-1 dan skor Sudirman Cup di perempat final jadi berbalik unggul Cina Taipei 2-1 atas Indonesia.
Pertandingan selanjutnya adalah partai ganda putri dan ganda campuran.
Untuk ganda putri, Indonesia diwakili oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu melawan Pai Yu Po dan Wi Ti Jung.
Lalu partai kelima adalah ganda campuran dengan wakil Indonesia adalah Praveen Jordan dan Melati Daeva melawan Wang Chi Lin dan HSIEH Pei Shan.
Baca Juga: Jauh dari Kesan Mewah, Ini Rumah Impian Pebulutangkis Jonatan Christie
Semangat untuk atlet Indonesia di Sudirman Cup 2019!
(*)
| Penulis | : | Indah Permata Sari |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR