Modelling Adalah ‘Happy Therapy’ Pranav
Saat Pranav sedang menjalani proses terapi akibat penyakit yang dideritanya, dia sempat mengunjungi banyak workshop modeling.
Ternyata modeling ini merupakan “happy therapy” bagi Pranav.
Sejak itu, dia merasa tertarik untuk mendalami dunia modeling.
Orangtua Pranav Sempat Enggak Setuju Dia Jadi Model
Sejumlah tawaran berupa email dari agensi model sempat enggak direspon sama mamanya Pranav.
Mamanya merasa takut bahwa Pranav nantinya malah dikucilkan dan dikasihani.
Tapi akhirnya mama Pranav membuka hatinya dan melihat potensi pada Pranav nih girls.
Pranav menjadi inspirasi bagi semua orang. Dengan berani melawan stereotype, Pranav membuktikan enggak ada yang enggak mungkin kalau kita mau berusaha.
Goodluck terus Pranav Bakhsi!
(Elfrida Devina)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR