Kemudian dia diundang ke studio untuk audisi. Zoha mengaku kalau dia audisi tanpa hijabnya lho!
“Aku enggak benar-benar tahu untuk apa aku mengikuti audisi sampai aku berada di ruang audisi. Aku hanya menerima skrip dengan nama depan dan tengah pahlawan.” Aku Zoha.
Meskipun merasakan kebingungan Zoha tetap pede dan melangkah maju dan tampil lima menit, dan untungnya, tim produksi menyukai apa yang mereka lihat.
Ketika Zoha menerima telepon, Zoha pun meluncur terkejut karena ternyata dia audisi film produksi Marvel dan diterima!
“Beberapa hari setelah audisi, agenku mengirim pesan kepadaku dan bertanya apakah aku merasa nyaman mengenakan hijab untuk film.
Tentu saja aku jawab iya dengan semangat! Direktur casting kemudian meminta aku untuk selfie mengenakan hijab dan hal berikutnya adalah menandatangani kontrak,” cerita Zoha mengenang masa audisi.
Baca Juga: Nemuin Kesalahan Konyol di Poster ‘Spiderman: Far From Home’, Respon Nick Fury Bikin Ngakak!
Tanggapan Zoha Rahman Tentang Kehidupan Hollywood
Zoha Rahman
Bekerja di set Hollywood terasa enggak nyata bagi Zoha.
"Set Hollywood mewujudkan semua yang aku sukai tentang bekerja sebagai artis. Aku mendapat banyak pengalaman hanya dalam beberapa bulan.
Itu adalah kerja keras, siang dan malam yang sangat panjang, tapi itu sangat berharga,” jelas Zoha.
Bekerja bersama aktor seperti Tom Holland, Zendaya, Samuel L Jackson dan Jake Gyllenhaal juga enggak membuat Zoha minder. Zoha mengaku bahwa artis dan aktor papan atas pun tetap ramah dan mudah didekati.
Zoha merasa sangat disayangkan kalau sebagian besar orang percaya bahwa representasi Muslim di dunia Hollywood adalah negatif.
Zoha optimis akan terus mengembangkan karirnya di dunia Hollywood, dia enggak akan nyerah.
“Aku akan menciptakan lebih banyak ruang untuk aktor dan artis yang kurang terwakili karena ini bukan hanya tentang minoritas. Aku pengin mewarnai setiap layar perfilman Hollywood yang aku bisa secara harafiah,” ucap Zoha sambil tersenyum.
(Elfrida Devina)
(*)
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR