CewekBanget.ID - Setiap harinya, kita pasti bakalan ngobrol dengan orang lain dong? Entah itu cuma sekadar bercanda, ngomongin hal ringan, ngegosip, hingga ngomongin hal yang serius dan berat.
Apapun bentuk obrolannya dan topiknya, jangan sampai kita masih buat 7 kebiasaan enggak sopan ini yang sering kita lakukan pas lagi ngobrol sama orang.
Selain bikin suasana awkward, kita bakalan dicap orang enggak asyik, enggak sopan, dan bisa jadi enggak lagi ditemenin sama orang lain, lho!
Makanya, ubah 7 kebiasaan enggak sopan ini pas lagi ngobrol biar kita jadi orang yang asyik dan menghormati orang lain!
Baca Juga: Enggak Keren! 5 Hal Sepele Ini Bikin Kita Jadi Cewek Enggak Menarik!
1. Sering menyela omongan orang lain
Menyela omongan orang lain sudah jadi kebiasaan buruk yang dipunyai semua orang. Ada hal yang muncul dipikiran kita ketika teman lagi bicara, yang akhirnya kita menginterupsi dia dan malah ngomongin hal lain!
Masalahnya, menginterupsi atau menyela omongan orang lain adalah salah satu bentuk enggak menariknya omongan orang lain, yang bikin orang mengira kita orang yang enggak sopan!
Kalau memang ada sesuatu yang terpikirkan, tahan sampai cerita orang tersebut selesai dan baru keluarkan buah pikirkan tersebut. Kalau memang sangat mendesak, coba bilang "maaf aku potong sebentar" supaya enggak ada yang tersakiti.
2. Main handphone sambil mendengarkan orang lain
Zaman sekarang, handphone memang jadi salah satu kebutuhan yang enggak bisa kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, ketika lagi asyik ngobrol sama orang lain, jangan sekali-kali sambil main handphone, deh. Ini menandakan kalau obrolan sudah enggak menarik lagi dan benar-benar enggak sopan! Lawan bicara mana sih yang tahan kalau kita main handphone ketika lagi ngobrol sama dia?
Jangan sampai kita malah mendekatkan yang jauh, tapi malah menjauhkan yang dekat!
3. Cuma ngomongin diri sendiri
Ketika ngobrol sama orang lain, jangan selalu punya kehendak buat ngomongin diri sendiri. Misalnya kayak ngomong "aku juga pernah kayak gitu," atau "pengalamanku lebih parah lagi."
Ini cuma bikin kita terlihat narsis dan enggak peduli sama orang lain!
Yang harus kita tahu, perasaan dan pengalaman orang lain itu juga sama pentingnya dengan perasaan dan pengalaman kita.
Kalau kita terlalu memonopoli pembicaraan dengan ngomongin hal yang berkaitan dengan diri kita, orang lain bakalan bosan, merasa kita enggak sopan, hingga merasa kita enggak enak diajak ngomong lagi!
4. Selalu pengin jadi orang yang benar
Kadang, omongan ringan sama teman bisa jadi perdebatan yang menarik.
Namun dalam perdebatan ini, enggak selalu kita merasa harus selalu benar dan memang kok. Malah kalau kita memaksakan kehendak untuk selalu benar dan menang, tandanya kita enggak sopan!
Yang paling penting dalam sebuah perdebatan adalah bukan benar atau menang, tapi lebih kepada pemahaman soal jalan pikir orang lain tanpa menghakimi. Dengan begitu, kita bisa membuka wawasan lebih luas dan jadi orang yang lebih cerdas, lho!
Baca Juga: Waspada! Cewek Bakal Lebih Rentan Terhadap 5 Penyakit Ini Dibanding Cowok!
5. Gosipin orang lain
Zaman sekarang, pasti ada yang kurang kalau kita enggak ngegosipin orang lain tiap kali ngobrol sama teman kita. Ada rasa kepuasan sendiri kalau bisa menjelek-jelekkan orang lain, nih.
Namun, kebiasaan ngegosipin orang ini enggak benar dan merugikan diri sendiri. Kita bakalan jadi orang yang sangat kritis, merasa paling benar, gampang iri, bahkan bisa menjadikan diri was-was karena selalu takut diomongin orang lain.
Kalau kita enggak punya kata-kata yang baik untuk diucapkan, lebih baik jangan ngomong sama sekali daripada kita menyakiti orang lain!
6. Enggak bisa baca situasi
Membaca situasi yang lagi terjadi ketika berbicara dengan seseorang atau kelompok orang penting banget, lho.
Ketika satu orang atau satu kelompok sedang ngomongin hal yang sedih dan berduka, enggak pantes rasanya ketika kita malah memberi komentar konyol, sebagai cara pengin melucu. Waktunya enggak tepat, girls!
Itu kenapa kita mesti perhatikan topik pembicaraan, nada bicara orang lain, ekspresi orang lain sebelum menyeletuk komentar kita.
7. Mengeluarkan buah pikiran yang enggak sopan
Misalnya teman kita lagi bercerita soal pengalaman bodohnya. Bukan berarti kita boleh memberi komentar soal kebodohannya itu dengan ngomong "kok kamu gitu aja enggak bisa sih?" atau komentar yang merendahkan lainnya.
Apa yang dilakukan teman kita sebenarnya cuma pengin membagikan pengalamannya supaya kita enggak terjerumus ke hal yang sama, bukan pengin mendapatkan komentar kasar dari kita.
Kalau memang kita sudah melakukan hal tersebut dan menyakiti orang lain, segera minta maaf, ya!
(*)
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Ini Bedanya Cowok yang Cinta & Hanya Napsu Aja!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR