2. Boracay, Filipina
Siapa sih yang enggak tahu pulau Boracay di Filipina? Karena keindahannya yang eksklusif, akhirnya tempat ini jadi tempat wisata populer di Filipina.
Pulau Boracay pernah tutup selama 6 bulan tahun 2018 karena perlu di pulihkan kembali karena kerusakan yang parah.
Oktober 2018, pulau Boracay kembali dibuka dengan syarat enggak boleh ada lagi penjual, pemijat, pembuat istana pasir, watersports di Boracay untuk menjaga keindahannya.
Selain itu, hanya boleh ada 19.200 turis maksimal dalam satu waktu di pulau tersebut, hotel dan restoran banyak yang ditutup untuk memenuhi standar penghijauan!
3. Machu Picchu, Peru
Di daerah Machu Picchu ada situs keajaiban dunia terbaru, yaitu Benteng Incan yang berada di Gunung Andes.
Buat ke sana sangat sulit, tapi setiap harinya banyak banget turis yang pengin ke Benteng Incan tersebut.
Karena takut merusak akibat jumlah pengunjung yang terlalu banyak, pihak pariwisata di sana membatasi jumlah pengunjung, waktu, hingga jumlah tiket yang dijual, lho!
4. Venice, Italia
Terpesona dengan arsitektur, makanan, dan budaya, Venice terkenal banget dengan sungai panjangnya yang membentang dan menyatukan 100 pulau kecil.
Namun karena banyak banget turis yang pengin mengunjungi Venice, akhirnya banyak juga sampah di mana-mana, Venice mulai perlahan-lahan tenggelam, dan gedung-gedung bersejarah rusak parah.
Penduduk Venice akhirnya melawan dengan cara menyuruh turis yang ingin masuk ke dalam Venice membayar sekitar $11.50 atau Rp165 ribu!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR