Dusun Gamplong Sleman
Terletak di Dusun Gamplong Sleman, tempat seluas 2 hektare ini menjadi lokasi berlangsungnya kegiatan harian film Bumi Manusia.
Salah satu adegan yang diambil di Dusun Gamplong Sleman ini ialah saat Minke dan Suurhorf makan di café mewah khas Belanda.
Bukan hanya itu, tempat tinggal Nyai Ontosoroh dan Annelies juga terdapat di dalam studio Dusun ini.
Enggak hanya bangunannya yang kental di zaman kolonial namun semua perabotan rumah di zaman itu juga tersedia di Dusun Gamplong Sleman.
Selain untuk syuting, studio Dusun Gamplong Sleman juga dibuka untuk umum.
Menyediakan tempat wisata kuliner, oleh-oleh, pasar tradisional juga terdapat di Dusun Gamplong Sleman mulai pukul 06.00.
Sebelum Bumi Manusia, Hanung juga pernah memakai lokasi ini untuk film Sultan Agung:The Untold Love Story.
Yang penasaran dengan lokasi Film Bumi Manusia. Silakan mampir di Dusun Gamplong Sleman. Lokasi ini akan kita jadikan museum Bumi Manusia. Tujuannya untuk makin ngenalin karya Pram ke generasi Millenial. pic.twitter.com/sDYuflfBi2
— Hanung Bramantyo (@Hanungbramantyo) August 17, 2019
Studio Dusun Gamplong Sleman akhirnya dijadikan museum film Bumi Manusia dengan tujuan mengenalkan karya Pramoedya Ananta Toer ke generasi Millenial.
Waduk Semo
Terletak di Desa Hargowilis, Yogyakarta, Waduk Semo merupakan lokasi syuting kedua yang menjadi saksi kisah percintaan Minke dan Annelies.
Waduk Semo ini terlihat saat Minke dan Annelies menghabiskan waktu bersama di pinggir waduk.
Seperti pada umumnya Waduk Semo digunakan sebagai sumber air bersih untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan irigasi sawah di daerah Wates.
Pemandangan yang indah membuat banyak warga berfoto di tempat ini.
Apalagi saat menjelang sore saat senja datang, waduk ini jadi super indah.
Baca Juga: 7 Kombinasi Warna Baju Paling Matching & Stylish Biar Lebih Pede!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR