Enggak Sehat Untuk Mental Kita, Ini 7 Tipe Teman yang Wajib Kita Hindari!

Cewekbanget.ID – Enggak bisa dipungkiri ya, girls kalau kita memang enggak boleh "memilih" soal urusan pertemanan. Meski begitu, mencari teman yang cocok dengan kita bukanlah hal mudah.

Ada banyak hal yang biasanya kita pertimbangkan sebelum akhirnya berteman dengan seseorang.

Punya visi dan misi yang sama bisa jadi alasan seseorang akhirnya berteman.

Walau sudah melakukan "seleksi" sebelum akhirnya berteman namun ada saja teman toxic yang membuat pertemanan menjadi enggak menyenangkan.

Jika sudah seperti itu, ada baiknya kita mulai menghidar dari orang tersebut ya, girls.

Sebab kalau kita enggak menghindari, bukan enggak mungkin kita jadi stress dan tertekan karena pertemanan tersebut.

Sebenarnya apa saja tipe teman yang sebaiknya kita hindari, ya?

Mulai dari suka mengatur hingga bertindak egois, ini 7 tipe teman yang sebaiknya kita hindari:

Selalu Mengkritik dan Menyalahkan

Sebagai makhluk sosial, kita harus bisa memberi dan menerima kritik juga saran ya, girls.

Meski begitu, kritik yang diterima atau kita berikan kepada orang lain ialah kritik membangun bukannya yang menjatuhkan.

Baca Juga: 5 Mitos Makanan Paling Umum yang Ternyata Dekatkan Kita Pada Kematian!

Beberapa dari kita terkadang menemukan teman yang selalu memberikan kritik tanpa saran membangun.

Jika sudah seperti ini, ada baiknya kita menghindar, girls.

Daripada kritik yang diberikan olehnya membuat kita tidak percaya diri dan tertekan, menghindari teman yang selalu mengkritik dan menyalahkan enggak ada salahnya.

Egois

Self-love memang diperlukan ya, girls.

Meski begitu enggak seharusnya self-love yang diberikan berlebihan sampai membuat kita terlalu mementingkan diri sendiri dan bertindak egois.

Ciri teman egois aialah ia selalu fokus pada dirinya sendiri dan enggak pernah membiarkan siapa pun berbagi tentang diri mereka termasuk kita.

Tipe teman egois yang enggak bisa berbagi termasuk salah satu tipe teman yang sebaiknya kita hindari, nih!

Copy-cat

Copy-cat bisa diartikan sebagai tindakan meniru segala sesuatu dari seseorang tanpa mau kalah.

Meski enggak merugikan secara langsung tetapi punya teman yang copy cat cukup mengganggu ya, girls.

Enggak perlu langsung dijauhi, kita bisa mengajaknya berbicara agar enggak meniru kita lagi.

Bersaing yang enggak sehat

Enggak ada salahnya bersaing dengan teman sendiri, girls.

Meski begitu, sebaiknya kita bersaing dalam hal positif yang memotivasi.

Persaingan yang dilakukan juga harus sehat, ya.

Salah satu contoh bersaing positif ialah mendapatkan nilai bagus di sekolah. Caranya? Dengan belajar keras.

Beda hal kalau teman mengajak kita bersaing karena enggak mau kalah dari kita.

Enggak pakai mikir, teman seperti itu harus dihindari karena bukan enggak mungkin kita jadi sulit bersyukur.

Suka Membatalkan Janji

Pernah merasakan sudah siap berangkat ke tempat janjian tetapi dibatalkan?

Sekali dua kali, hal tersebut masih bisa kita maklumi.

Namun lain cerita kalau si teman terlalu sering membatalkan janji secara sepihak dan mendadak.

Baca Juga: Jarang Diekspos, Intip 5 Pesona Putri Sambung Krisdayanti, Noor Athalia yang Super Eksotis!

Selain dibikin lelah dan kecewa, tipe teman seperti itu juga enggak bisa menghargai waktu dan orang lain.

Selalu Mengatur

Ada sebagian orang beruntung yang terlahir dengan sifat mengatur yang baik, girls.

Tapi sifat mengatur itu juga bisa jadi masalah kalau digunakan untuk hal yang sebenarnya enggak perlu.

Kalau kita merasa ada teman yang selalu mengatur dan meminta banyak bahkan marah saat enggak dituruti, ada baiknya kita mulai menjauh.

Enggak mau kan kita jadi rugi karena dimanfaatkan untuk memenuhi semua keinginannya?

Meski begitu, kita wajib membicarakan langsung tentang sifatnya. Jika dia enggak mau berubah, menjauh enggak ada salahnya.

Selalu Merasa Sedih

Menurut penelitan rasa sedih bisa menular, lho!

Mereka yang selalu merasa sedih akan memilih teman ceria dan periang.

Pada awalnya kita mungkin akan merasa kasihan kepadanya tapi kalau dilakukan secara menerus kita juga akan pusing sendiri.

Selain enggak baik untuk diri sendiri, kita juga bukan terapis profesional yang bisa menyembuhkan sifat mellow teman begitu saja.

Setiap orang tentu memiliki sifat yang berbeda-beda dan kita mungkin menemukan orang dengan sifat di atas.

Jangan langsung menghindar, ada baiknya kita memberi tahu dan mencari solusi bersama.

(Ravica)

(*)

PROMOTED CONTENT