CewekBanget.ID – Cerita yang berjudul ‘KKN di Desa Penari’ lagi viral di semua media sosial nih!
Bahkan di Twitter, ‘KKN di Desa Penari’ menjadi trending topic di Indonesia.
‘KKN di Desa Penari’ ini merupakan cerita horror berdasarkan kisah nyata yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Zara ‘JKT48’ dan Ari Irham Main Bareng Film Horor ‘Ratu Ilmu Hitam’!
Tetapi banyak juga yang menanyakan kisah ‘KKN di Desa Penari’ ini nyata atau enggak.
Seperti apa sih fakta dari trending topic ini? Yuk kita cari tahu!
Dibahas di YouTube Raditya Dika
Kisah ‘KKN di Desa Penari’ ini ternyata juga menarik perhatian youtuber Indonesia, yaitu Raditya Dika.
Raditya akhirnya membuat video dalam youtubenya dengan judul ‘Paranormal Experience: KKN Desa Penari’.
Dalam videonya, Raditya sendiri menyebutkan kalau dirinya merinding saat mendengarkan cerita ini.
Dibagikan pertama kali di Twitter
KKN di Desa Penari
Cerita horror ini dibagikan pertama kali melalui akun Twitter @SimpleM81378523 yang masih belum diketahui identitas aslinya.
Banyak pihak yang mencari tahu sosok di balik akun ini, bahkan Raditya Dika juga sudah mengirimkan direct message.
Namun sayangnya direct message dari Raditya Dika enggak ditanggapi sama pemilik akunnya.
Ditulis Selama 11 Hari
KKN di Desa Penari
Cerita ini dibuat melalui thread di akun Twitter @SimpleM81378523 dan ditulis selama 11 hari, yaitu mulai 24 Juni 2019 hingga 5 Juli 2019.
Jadi selama kurun waktu tersebut, layaknya lagi nonton cerita horor, warga Twitter dibuat penasaran dengan kisah horor saat KKN tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Film Horor Hollywood 2019 yang Diadaptasi dari Novel!
Ada Dua Versi
Cerita ini ditulis kedalam dua versi dengan angle yang berbeda dari kedua pihak, yaitu versi Widya dan versi Nur.
Kedua versi ini sama-sama menceritakan kejadian mistis yang terjadi saat KKN di Desa Penari, hanya perbedaannya dari angle saja.
Lokasi Kejadian
KKN di Desa Penari
Dalam Twitternya, penulis enggak mau menyebutkan secara langsung nama-nama yang bersangkutan, seperti nama universitas dan desa tempat KKN tersebut diadakan.
Penulis hanya menuliskan inisial dari masing-masing tempat saja dan justru hal ini yang mengundang masyarakat untuk mencari tahu tentang lokasinya.
Dalam cerita ini disebutkan inisial seperti Kabupaten B, hutan D, dan desa W.
Banyak masyarakat yang menduga cerita ini berasal dari Kabupaten Bondowoso.
Terjadi Pada Tahun 2009
Cerita ini dituliskan dengan setting tahun 2009 yang pada saat itu ada mahasiswa Angkatan 2005/2006 dari sebuah universitas akan melangsungkan program KKN.
KKN itu akan diadakan selama 6 minggu tepatnya di Desa Penari.
Jumlah Mahasiswa Sebenarnya Ada 14 Bukan 6
Cerita horror ini menceritakan 6 mahasiswa, yaitu Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima, dan Anton.
Namun pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 menyebutkan kalau ternyata ada 14 mahasiswa.
Penulis menjelaskan alasan dia hanya menuliskan 6 mahasiswa karena keenam mahasiswa ini saling berhubungan dan juga untuk mempersingkat cerita.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Series Barat Genre Mystery-Horor yang Bikin Nagih. Banyak Plot Twist!
Pesan dari Penulis
Di akhir cerita, penulis menyampaikan sebuah pesan, yaitu agar pembaca tetap memegang teguh tata krama dan sikap saling menghormati serta saling menjaga.
Dia menuliskan, “ini bukan tentang, hal yang sepele, siapapun kamu, dimanapun kamu berada, sekali lagi, jaga sikap dan prilaku karena sesungguhnya sebagai tamu, selayaknya tetap bersiteguh pada warisan pendahulu kita yang mengutamakan sopan santun terhadap tuan rumah."
Hal yang Masuk Akal
Akun Facebook Eko Bambang Visianto menuliskan pendapatnya tentang kisah horror ini.
Dia mengatakan ada banyak kejanggalan dalam cerita ini, ada yang masuk akal dan ada yang tidak masuk akal juga.
Untuk hal yang masuk akal, dia setuju jika lokasi dari kisah ini terjadi di Jawa Timur karena di dalam cerita disebutkan kata ‘REK’ yang merupakan panggilan khas Jawa Timur.
Selain itu disebutkan juga kalau daerah KKN berada di daerah ‘ETAN’ atau ‘WETAN’ yang artinya berada di wilayah Jawa Timur.
Di Jawa Timur ada wilayah Tapal Kuda yang terdiri dari Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.
Karena dalam cerita ini disebutkan Kabupaten B, maka dapat diprediksi maksudnya adalah Banyuwangi.
Di Banyuwangi sendiri juga terdapat patung Penari dengan tulisan ‘Selamat Datang.’
Enggak cuma itu, Banyuwangi juga dikenal sebagai kota yang penuh dengan hal-hal mistis dan ‘santet.’
Kejanggalan dalam Cerita
Ilustrasi hutan
Kejanggalan yang pertama dari kisah ini adalah hutan G yang disebutkan dalam cerita.
Di Banyuwangi sendiri, memang ada banyak hutan besar, namun sayangnya tidak ada hutan yang diawali dengan inisial G.
Selain itu, kejanggalan lainnya adalah perjalanan yang dilalui oleh mahasiswa itu disebutkan perlu menempuh tiga jam untuk sampai ke tempat KKN.
Sedangkan pada tahun 2009 belum ada tol dan perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam.
Nah itu dia beberapa fakta terkait kisah ‘KKN di Desa Penari’.
Menurut kalian, kisah ini nyata atau enggak, girls?
(Beverly Valentina)
(*)
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR