Jangan sebut harga terlebih dahulu
Siapapun yang menyebut harga terlebih dahulu biasanya bakal mengalami 'kerugian', deh.
Ketika kita sebagai pembeli menyebut harga yang kita inginkan, penjual enggak bakalan mau menerima harga di bawah nominal yang sudah kita sebutkan. Jadi jangan heran kalau kita tanya harga, penjual bakal bilang, "kamu maunya berapa?"
Nah, ketika penjual yang menyebut harga terlebih dahulu, kita enggak bakalan mau membayar lebih dari harga yang sudah diucapkan.
Biar untung, sebisa mungkin biarkan penjual memberitahu harga barang tersebut pada kita dan tunggu sampai dia menurunkan harganya 1-2 kali sebelum memberikan harga penawaran kita.
Tawar harga serendah mungkin
Trik selanjutnya adalah berikan harga penawaran serendah mungkin, tapi masih masuk akal.
Misalnya harga awalnya 100 ribu, jangan hanya tawar 75 atau 80 ribu. Lebih baik sekalian kita tawar dengan harga 50 ribu, deh.
Dengan menawar harga serendah mungkin, kita membuka ruang untuk negosasi. Jadi, ketika kita menaikkan harga penawaran, kita terlihat seperti lebih peduli pada penjual dan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ini 3 Cara Mudah Deteksi Sendiri Kanker Payudara!
Coba gunakan bahasa lokal/daerah
Tahu kalau penjual orang Jawa? Gunakan bahasa Jawa aja ketika membeli dan menawar.
Biasanya penjual bakalan lebih baik ketika kita menggunakan bahasa mereka. Alhasil, penjual akan membuat kita seperti temannya dan memberikan harga yang jauh lebih murah daripada yang seharusnya, lho!
Kita bisa gunakan juga cara ini ketika kita berada di luar negeri. Dengan kata lain, sedikit aja belajar bahasa mereka menunjukkan bahwa kita memang benar-benar menghormati budaya orang lain, lho!
Puji dan dekatkan diri pada penjual
Daripada cuma fokus sama harga barang dan keuntungan yang kita dapatkan, lebih baik coba puji dan dekatkan diri pada penjual terlebih dahulu biar bisa beruntung ketika tawar-menawar.
Kita bisa mulai dari "
(*)
Baca Juga: Lebih Bagus Dari Plastik, Nyatanya Reuseable Bag Punya 3 Bahaya Ini!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR