Putri Aiko Enggak Boleh Jadi Pemimpin Jepang
Dilansir dari laman tribunnews.com, Jepang berbeda dengan negara monarki modern lainnya.
Karena ternyata di Jepang hanya laki-laki saja yang bisa mengambil takhta sebagai pemimpin.
Sehingga Putri Aiko enggak akan bisa jadi seorang pemimpin di Jepang.
Namun informasi baiknya adalah beberapa tahun belakangan ini di Jepang lagi ramai soal gugatan rakyat soal pergantian hukum kekaisaran.
Rakyat meminta agar Jepang mengubah aturan sehingga bisa dipimpin oleh seorang Ratu.
Putri Aiko Dihadapkan Pilihan yang Sulit
Dilansir dari laman mirror.co.uk, Putri Aiko menghadapi pilihan yang sulit soal masa depannya.
Yaitu dia terperangkap antara tetap jadi keluarga kerajaan namun enggak pernah bisa jadi pemimpin dan enggak bisa menikah, atau dia mencari kebahagiaan sendiri namun harus kehilangan gelarnya.
Alasan Putri Aiko enggak bisa menikah adalah aturan kekaisaran di Jepang, seorang Putri hanya bisa menikah dengan seorang bangsawan.
Sedangkan, enggak ada lagi keluarga bangsawan yang punya anak laki-laki yang bisa dinikahi Putri Aiko.
Sementara itu sebenarnya Putri Aiko bisa memilih masa depan yang lain untuk dirinya, yaitu menikah.
Namun dia harus melepaskan gelar bangsawannya jika dia memilih pilihan ini.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR