Cewekbanget.ID – Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi orang baik lho, girls.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memberikan darah kita melalui donor darah kepada mereka yang membutuhkan.
Meski terlihat sepele namun jutaan kantong darah dibutuhkan oleh PMI setiap tahunnya.
Makanya melakukan donor darah dan menjadi pendonor darah rutin bisa menjadi salah satu kegiatan sosial dan kemanusiaan yang bisa kita lakukan.
Sebenarnya apa yang seharusnya dilakukan untuk menjadi pendonor rutin?
Berikut syarat yang harus dipenuhi kalau mau jadi pendonor darah rutin:
Pendonor Berumur 17-65 Tahun
Hal pertama yang diperhatikan adalah umur kita, girls.
PMI menetapkan kalau usia 17-65 tahun menjadi usia yang diperbolehkan untuk donor darah.
Usia kita akan diketahui melalui pengisian identitas yang jelas.
Baca Juga: Kilda Beauty Liquid Eyeshadow: Eyeshadow Lokal Unik yang Praktis Buat Dipakai Pemula!
Untuk kita yang sudah berusia 17 tahun, enggak perlu ragu lagi untuk melakukan donor darah, ya.
Selain itu, jarak waktu untuk mendonor juga harus diperhatikan nih, girls!
Sebab, kita boleh mendonor kembali setelah minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya.
Sehat Jasmani dan Rohani
Selain usia minimal, kesehatan jasmani dan rohani kita diperhatikan sebelum donor darah.
Kesehatan jasmani dan rohani sangat diperhatikan karena kualitas darah yang didonorkan juga harus diperhatikan.
Saat akan donor darah, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) akan memastikan kalau berat badan kita tidak kurang dari 45 kilogram.
Selain itu, tekanan darah kita juga harus berada pada angka 100-170 (sistolik) dan 70-100 (diastolik).
Bukan hanya itu, kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan juga harus berkisar antara 12,5g% – 17g%.
Catatan lain yang harus diperhatikan ialah tidak dalam pengaruh obat yang diresepkan dan sudah donor darah 3 bulan atau 12 minggu sebelumnya.
Baca Juga: Magical! Ini 8 Tampilan Dress Keren & Charming Kayak Foto Fantasi!
Bikin Kekurangan Darah?
Benarkah saat menjadi pendonor rutin, kita justru kehabisan darah?
Hal tersebut tentu saja hanya mitos ya, girls!
Sebab, darah kita mampu meregenerasi dan mengganti semua sel juga cairan yang telah hilang.
Selain itu, dalam tubuh kita juga terdapat jutaan sel darah merah yang mati dan diproduksi baru setiap detiknya di saat bersamaan.
Fyi, tubuh kita memproduksi sekitar 2 juta sel darah merah baru setiap detiknya sehingga darah kita enggak butuh waktu lama untuk mengeluarkan persediaannya yang baru lagi.
Meski begitu untuk menggantikan lengkap seluruh sel darah merah dalam tubuh, kita membutuhkan waktu sekitar empat sampai enam minggu.
Makanya setelah melakukan donor darah kita diajurkan untuk makan makanan yang menggandung banyak zat besi seperti daging merah, telur, ikan, dan sayur hijau.
Enggak ragu lagi jadi pendonor tetap, kan?
(Ravica)
(*)
Baca Juga: Kompak Abis! 4 Gaya Kasual Randy Martin dan Adiknya, Vanessa Audy
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR