CewekBanget.id – Tanggal 28 Oktober merupakan hari Nasional Sumpah Pemuda.
Banyak yang dilakukan pemuda hebat untuk merumuskan ikrar Sumpah Pemuda.
Selain banyak kisah menarik dari peristiwa bersejarah ini, ternyata ada alasan sendiri kenapa enggak ada kata ‘Pemudi’ dalam Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Jonathan Christie Gagal Raih Kemenangan, Indonesia Tetap Raih Dua Gelar Pada French Open 2019!
Jadi bukan ‘Sumpah Pemuda dan Pemudi’ melainkan hanya ‘Sumpah Pemuda’ saja meski di dalam teks ada putra dan putri Indonesia.
Yuk kita cari tahu alasannya, girls!
Peran cewek enggak menonjol
Seperti yang diketahui, pada zaman dulu cowok dianggap memiliki pangkat lebih tinggi dan cewek punya pangkat yang lebih rendah.
Begitu juga dengan beberapa cewek yang datang di kongres yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
Berdasarkan buku resmi Panduan Museum Sumpah Pemuda, peserta kongres yang tercatat cuma ada 82 orang dari 700 orang.
Sedangkan ceweknya cuma bisa dihitung dengan jari saja.
Cewek Cuma 6 orang
Dari 82 orang yang tercatat, cuma ada 6 cewek yang berhasil diketahui.
Mereka adalah Diem Pantow, Emma Poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti Soendari.
Baca Juga: Ini 8 Hal yang Masih Sering Dianggap Tabu di Indonesia. Setuju?
Kebebasan cewek jaman dulu
Perjuangan di jaman dulu didominasi sama cowok karena ada ketidakadilan pandangan.
Bahkan dari 6 cewek yang disebutkan diatas, cuma ada 3 orang yang berhasil menyampaikan pendapatnya lewat pidato.
Isi pidato mereka mengajak semua cewek untuk ikut andil dalam upaya persatuan dan kesatuan Indonesia dalam rangka meraih kemerdekaannya.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Siti Soendari menjelaskan kalau rasa cinta Tanah Air terutama pada cewek harus ditanamkan sejak kecil dan bukan untuk cowok saja.
Sedangkan Emma Poeradirejo, aktivias Jong Islamieten Bond cabang Bandung, mengajak cewek untuk terus ikut andil dalam pergerakan.
Kemudian Poernamawoelan juga mendapatkan kesempatan berpidato dan menjelaskan tentang pendidikan terhadap cewek.
Cewek enggak dapat kesempatan untuk ikut berjuang
Ketidaksetaraan gender saat itu memang sudah dimulai dari dalam rumah semua orang.
Pendidikan dan pekerjaan enggak dianggap penting buat perempuan.
Beberapa catatan sejarah menjelaskan kalau cowok bisa lebih mudah mendapatkan pendidikan dan membiarkan cewek terkubur dalam kebodohan.
Baca Juga: Berduka Sulli Meninggal, 6 Seleb Indonesia Ini Beri Ungkapan Bela Sungkawa!
Itulah alasan kenapa kata ‘Pemudi’ enggak ada di dalam Sumpah Pemuda.
Meski begitu, banyak cewek yang ikut terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan saat ini banyak cewek yang berprestasi kok!
Zaman sudah berubah, dan kita enggak bisa mengelak fakta sejarah Indonesia tersebut.
Sekarang cewek juga bisa dapat kesempatan yang sama dengan cowok, bisa jadi seorang pemimpin dan memberikan peran yang berarti buat negeri ini.
(Beverly Valentina)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR