CewekBanget.ID - Selain darah menstruasi, ternyata vagina kita bisa mengeluarkan beberapa jenis cairan lainnya, lho!
Sebagai seorang cewek pastinya kita harus mengetahui ya jenis-jenis cairan apa aja yang bisa keluar dari vagina kita.
Yuk simak jenis cairan vagina yang perlu kita ketahui. Ada yang normal tapi enggak sedikit yang berbahaya, simak:
Cairan yang encer dan bersih seperti susu biasanya keluar menjelang siklus menstruasi.
Cairan jenis ini bisa dikatakan normal kalau enggak memiliki bau yang enggak terlalu menusuk serta gejala-gejala aneh lainnya.
Cairan bertekstur kental dan lengket seperti cairan putih telur umumnya akan keluar saat 14 hari setelah siklus menstruasi.
Tenang aja, kalau cairan ini keluar saat siklus menstruasi sedang berlangsung masih normal, kok.
Baca Juga: Berapa Ukuran Normal Labia Vagina? Berikut Jawaban Lengkapnya
Cairan berwarna putih susu dan teksturnya sedikit lebih kental dari biasanya menandakan siklus menstruasi kita udah selesai.
Kalau cairan ini enggak dibarengi dengan gejala lain seperti bau yang menusuk, gatal hingga kemerahan, ini masih bisa dikategorikan sebagai cairan vagina yang normal.
Cairan yang kental banget normal terjadi ketika kita memasuki masa akhir siklus menstruasi.
Cairan vagina yang kental juga bisa keluar ketika seorang wanita mengonsumsi pil KB.
Tapi, cairan ini juga bisa menandakan adanya infeksi atau reaksi terhadap sabun baru lho!
Kalau dirasa mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter ahli.
Cairan putih yang menggumpal umumnya merupakan gejala infeksi jamur.
Segera konsultasikan ke dokter kalau terdapat gejala lain seperti gatal, iritasi pada labia, atau sakit saat buat air kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Selaput Dara, Benarkah Tanda Keperawanan? Perhatikan
Kalau cairan yang keluar dari vagina berwarna abu-abu dan berbau amis yang menusuk, bisa jadi ini adalah gejala infeksi bakteri!
FYI, enggak semua bau vagina menjadi pertanda adanya infeksi, karena bisa jadi aja hal ini disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi.
Ternyata, cairan vagina bisa sedikit berwarna ketika bercampur dengan udara sekitar lho!
Kalau cairan dari vagina berwarna kuning atau hijau dan memiliki tekstur yang kental, perlu diwaspadai, nih.
Karena bisa jadi ini adalah tanda dari infeksi pada vagina seperti klamidia atau gonorrhea.
Baca Juga: Bahaya, Ini 5 Tanda Tidak Menjaga Kebersihan Vagina Dengan Benar
Saat cairan yang keluar dari vagina berwarna kecokelatan, bisa jadi ini merupakan indikasi dari darah sisa pada siklus menstruasi kita.
Cairan berwarna cokelat yang disertai darah bisa diakibatkan dari adanya infeksi pada vagina ataupun kista.
Meski ada beberapa cairan yang dianggap normal dan wajar, enggak keluar cairan pada vagina bukan merupakan pertanda kita sedang mengalami hal yang berbahaya.
Kalau kita enggak mengalami gejala-gejala lain yang aneh, seperti bau enggak sedap, dan lain-lain, bisa dipastikan kalau vagina kita dalam kondisi yang normal.
Kalau keadaan kering pada vagina cukup bikin kita enggak nyaman, ada baiknya untuk segera konsultasikan pada ahli, ya.
Baca Juga: Segera Hindari, Ini 3 Kebiasaan Buruk Penyebab Keputihan Berlebih
(*)
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR