Cewekbanget.id - Enggak banyak orang yang sadar pada gejala awal kanker payudara.
Padahal, kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh para cewek.
Selain mengetahui gejala awal dari penyakit kanker payudara, kita juga disarankan buat periksa ke dokter.
Baca Juga: Mau Berat Badan Turun 10 Kg dalam Seminggu? Coba Lakukan Diet Apel, Yuk!
Biar makin waspada, yuk cari tahu gejala-gejala yang mungkin terjadi karena kanker payudara?
Benjolan di payudara
Benjolan yang muncul di payudara jadi salah satu tanda yang paling gampang dikenali saat gejala kanker payudara mulai muncul.
Selain di payudara, benjolan biasanya muncul di sekitar dadad atau di ketiak.
Nah, sel kanker payudara bisa menyebar melalui kelenjar getah bening yang ada di dekat payudara di bawah lengan ke organ-organ lain.
Oiya, benjolan ini gak melulu dapat terlihat, itulah pentingnya kalian buat melakukan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri.
Baca Juga: 5 Teori Album Baru EXO, Rilis Tiap Terjadi Gerhana Matahari dan X-EXO!
Perubahan kulit pada payudara
Kulit yang berubah juga jadi gejala awal pada kanker payudara.
Biasanya, orang-orang hanya akan menganggap perubahan kulit ini sebagai infeksi biasa.
Harus mulai waspada saat kulit mulai menebal di sekitar payuadara dan area sekitarnya berlubang kayak kulit jeruk.
Biasanya juga disertai dengan rasa gatal, girls.
Ukuran payudara besar sebelah
Kalau payudara besar sebelah, bisa jadi salah satu tanda kalau itu adalah kanker.
Sel kanker yang ada bisa membuat sebagian atau seluruh payudara jadi membengkak dan ukurannya jadi membesar.
Perbedaan ukuran payudara ini karena benjolan pada salah satunya. Jadi, sebelum payudara membengkak, sebenarnya telah tumbuh benjolan.
Baca Juga: Turun 3 Kg Seminggu Tanpa Olahraga & Ubah Pola Makan, Ini 5 Kelebihan Makan Nasi Shirataki
Keluar cairan berwarna
Kalau payudara udah mulai mengeluarkan cairan, kamu harus mulai waspada. Baik itu cairan yang kental atau cairan yang benar-benar encer.
Biasanya cairan itu berwarna cokelat kemerahan kayak darah.
Biar lebih yakin, ada baiknya buat kamu memeriksakan diri ke dokter, ya.
(*)
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR