CewekBanget.ID - Ngomongin soal benjolan pada kelamin, pasti semua orang langsung berpikir hal yang enggak-enggak.
Namun sebenarnya, benjolan pada vagina itu bisa terjadi cuma karena adanya jerawat ataupun berkat kesalahan kita ketika mencukur bulu kemaluan yang malah sebabkan bulunya tumbuh ke dalam.
Walaupun begitu, kita tetap harus hati-hati, karena benjolan pada vagina bisa sebabkan penyakit mengerikan yang perlu bantuan dokter sesegera mungkin.
Untuk itu, cari tahu dulu 5 hal terburuk yang bisa terjadi ketika ada benjolan pada vagina kita!
Baca Juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Sepele Ini Malah Bikin Vagina Terancam 'Sakit'!
Kista bartholin
Kalau kita menemukan ada benjolan yang benar-benar dekat dengan lubang vagina, bisa jadi kita menderita kista bartholin, lho!
Kista bartholin sendiri bisa muncul karena kondisi vagina yang kelewat lembap, sehingga akhirnya kista ini jadi muncul sendiri sebagai akibat adanya penyumbatan kelenjar.
Kalau kista bartholin masih kecil dan enggak terasa sakit, benjolan tersebut bisa menghilang dan sembuh sendiri. Namun, kalau benjolannya malah makin membesar dan terasa sakit, kita wajib banget segera menemui dokter, girls!
Moluskum kontagiosum
Enggak perlu terpengaruh sama namanya yang ribet dan terkesan mengerikan.
Moluskum kontagiosum adalah virus yang menyebabkan infeksi pada kulit. Kulit kita bakalan muncul benjolan kecil seperti mutiara yang bisa membesar, menjadi merah, dan terasa gatal.
Nah, benjolan ini pada umumnya memang enggak cuma muncul pada vagina kita, tapi juga bisa muncul di kulit, termasuk tangan dan wajah kita!
Kebanyakan orang yang terserang virus ini bakalan sembuh sendiri tanpa perawatan apapun, selama kita enggak memencet atau menggaruk benjolan tersebut. Namun kalau kita punya sistem imun yang rendah, bisa jadi kita butuh bantuan dokter untuk menghilangkan benjolan pada vagina kita, deh!
Sipilis
Sipilis memang termasuk penyakit kelamin yang paling berbahaya. Sipilis sendiri bisa terjadi akibat kontak seksual.
Biasanya sipilis hanya dimulai dari benjolan kecil di vagina yang enggak menimbulkan apa-apa. Benjolan tersebut bertahan kurang lebih 3-6 minggu lalu menghilang, tapi akan mulai menyerang organ dalam tubuh, seperti jantung, mata, saraf, mental, hingga bisa sebabkan kematian hanya dalam waktu singkat!
Beruntungnya, makin cepat kita mengetahui kita kena sipilis, makin mudah pula dokter merawatnya, lho!
Baca Juga: Vagina Berbau Tak Sedap? Hentikan Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini!
Kutil kelamin
Kutil kelamin ternyata adalah penyakit menular seksual yang biasanya terjadi berkat human papillomavirus (HPV).
Kutilnya sendiri berupa benjolan kecil yang punya warna sedikit lebih gelap daripada warna kulit asli kita.
Sebenarnya sih kutil ini sendiri enggak berbahaya. Walaupun begitu, kita wajib banget cek ke dokter karena HPV yang bisa sebabkan penyakit mengerikan lainnya!
Kanker rahim
Enggak perlu berlebihan. Enggak semua benjolan pada vagina kita itu adalah pertanda kita kena kanker rahim.
Namun, kalau benjolan yang ada pada vagina kita disertai dengan rasa gatal yang enggak pernah hilang, rasa sakit pada vulva, pendarahan di luar masa menstruasi, hingga perubahan warna vulva, kita baru harus waspada!
Kalau sudah punya tanda-tanda tersebut, jangan buang waktu lagi buat nemuin dokter, deh!
(*)
Baca Juga: Sering Rasakan Nyeri Pada Vagina? Waspadai 5 Hal Mengkhawatirkan Ini!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR