Cewekbanget.id - Girls, ada banyak cara buat kita untuk mengekspresikan kebaikan.
Tapi terkadang, kita kerap kali kesulitan saat menjelaskan mengapa kita melakukan kebaikan tersebut. Pernah mengalaminya?
Ada yang beranggapan kalau kebaikan adalah hal penuh cinta dan kepedulian yang dilakukan tanpa sadar. Tapi ada pula yang menganggap kebaikan menjadi alat untuk mendapatkan kepopuleran dan manfaat.
Baca Juga: 7 Rasa Nyeri di Bagian Tubuh Ini Enggak Boleh Kita Abaikan. Bisa Tunjukkan Tanda Penyakit Berbahaya!
Meskipun begitu, nyatanya hasil penelitian menunjukkan bahwa berbuat baik kepada orang lain, akan benar-benar membuat diri sendiri bahagia, lho! Kok bisa?
Adanya area di otak yang merespon hal-hal yang dianggap bermanfaat
Sebelum mencari tahu lebih lanjut kenapa berbuat baik bisa membuat seseorang bahagia, kita harus memahami dulu bahwa saat memutuskan berbuat baik dan mencoba memahami orang lain, maka area di otak bernama striatum akan aktif, girls.
Area ini merespons hal-hal yang kita anggap bermanfaat, misalnya makanan yang enak hingga obat-obatan yang bikin ketagihan.
Perasaan baik setelah menolong orang lain memiliki istilah ‘cahaya hangat’. Dilansir dari National Geographic Indonesia, aktivitas yang kita lihat di striatum merupakan dasar biologis dari perasaan baik tersebut.
Baca Juga: Cegah Kanker Usus Besar yang Mematikan dengan Rajin Konsumsi 4 Makanan Ini!
Ada pula penelitian dalam psikologi, yang menunjukkan kaitan antara kebaikan dan kesehatan mental.
Lalu, kenapa berbuat baik bisa membuat kita bahagia? Ternyata ada beberapa mekanisme yang terlibat dan bagaimana perbuatan baik itu membuat perasaaan kita lebih baik, bahkan cenderung bahagia, tergantung pula pada pribadi masing-masing.
Yuk, kita intip satu per satu aspek berbuat baik yang kerap kita lakukan dan dampaknya pada perasaan seseorang!
1. Senyum yang menular
Salah satu contoh berbuat baik yang sederhana adalah memberi senyum, ataupun membuat orang lain tersenyum.
Teori mengenai memahami orang lain dalam ilmu saraf menyatakan bahwa, melihat orang lain menunjukkan emosinya, mengaktifkan area yang sama di otak seolah-olah kita merasakannya juga.
Maka, enggak heran ketika melihat secara langsung seseorang tersenyum karena kita, diri sendiri pun bisa ikut bahagia.
Contoh lainnya yang juga sederhana, misalnya saja kita jadi ikut tertawa ketika orang-orang disekeliling kita pun melakukan hal tersebut.
2. Melakukan sesuatu yang benar
Melakukan sebuah kebaikan untuk menghibur orang yang sedih, juga bisa membuat perasaan kita lebih nyaman, lho.
Ini terjadi karena kita seakan merasakan kelegaan yang sama seperti mereka, dan juga karena diri kita menganggap telah melakukan sesuatu yang benar.
Baca Juga: 6 Inspirasi Stripes Outfit Hijab Kekinian ala Selebgram Hijab!
Perasaan bahagia akan terasa lebih lagi ketika kita melakukan ini pada orang-orang terdekat.
Selain itu, ikut terlibat dalam penggalangan dana untuk melawan isu kemanusiaan dan sosial juga memberi dampak positif pada diri kita, salah satunya mampu memperbaiki mood.
3. Adanya sebuah koneksi
Berbuat baik memperkuat komeksi kita dengan seseorang, juga membuka peluang baru buat kita berinteraksi dengan orang lain.
Tindakan baik seperti, memberikan teman hadiah saat ulang tahun atau menemani seorang teman minum kopi sambil mendengarkan ceritanya, bisa memperkuat pertemanan, lho.
Tentunya perilaku ini memberikan efeknya bagi diri sendiri, yaitu membuat mood lebih baik dan kita merasa lebih bahagia setelah melakukannya.
Baca Juga: Dear Scorpio, Ini 3 Zodiak yang Cocok dan Enggak Cocok Buat Jadi Pasanganmu
4. Menciptakan identitas yang baik
Tindakan berbuat baik membantu kita menunjukkan identitas positif dan bangga dengan diri sendiri.
Kebaikan bisa membuat kita jadi ‘pribadi yang lebih baik dan lengkap’, serta mengarahkan kita pada perasaan bahagia.
5. Kebaikan akan datang kembali
Terakhir, sebauh penelitian psikologi menunjukkan bahwa kebaikan bisa kembali kepada orang yang melakukannya, baik secara langsung ataupun tidak.
Misalnya saja, ada teman yang ingat pernah kita tolong, kemudian pada satu kesempatan gantian dia yang enggak sengaja menolong kita.
Yup, ketika kita melakukan kebaikan, kita pun akan menerima kebaikan.
Baca Juga: Tutorial Makeup Wisuda yang Simpel dan Mudah. Enggak Perlu Sewa MUA Lagi!
Berbuat baik juga bisa meningkatkan mood. Sementara itu, memiliki mood yang baik membuat kita jadi orang yang baik hati. Yup, bisa dikatakan bahwa keabikan dan kebahagiaan sebenarnya saling berkaitan dan merupakan hubungan dua arah.
Itu dia menjelasan lengkap kenapa berbuat baik bisa membuat kita lebih bahagia. Yuk, mulai tebarkan hal-hal positif dan terus berbuat baik ya, girls! (*)
Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Berbuat Baik Benar-benar Membuat Kita Bahagia, Ini Alasan di Baliknya"
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR