CewekBanget.ID - Sebagai orang Indonesia, kita rasanya sudah terbiasa mandi 2 kali sehari, yaitu di pagi hari sebelum beraktivitas dan di sore atau malam hari setelah beraktivitas.
Namun ketika cuaca lagi panas-panasnya, kita bisa mandi lebih dari 2 kali untuk menghilangkan rasa gerah pada kulit.
Eits, tapi tahu enggak kalau mandi terlalu sering nyatanya enggak bagus untuk kulit dan kesehatan kita, lho!
Kita bisa kena beragam bahaya dan penyakit yang enggak bisa disembuhkan.
Makanya, cari tahu dulu 5 bahaya yang menimpa kita ketika kita mandi terlalu sering!
Baca Juga: Ini 6 Alasan Kenapa Sebenarnya Kita Enggak Perlu Mandi Terlalu Sering!
Penyakit Crohn
Ilustrasi penyakit Crohn
Percaya atau enggak, ternyata kita yang sering mandi malah melemahkan sistem imun tubuh kita sendiri dan akhirnya bisa terkena penyakit Crohn, lho!
Penyakit Crohn sendiri adalah gangguan sistem imun yang sebenarnya enggak diketahui penyebab pastinya.
Namun, salah satu alasan kita bisa kena penyakit Crohn adalah gaya hidup yang terlalu bersih, alias sering mandi!
Penyakit Crohn sendiri bakalan membuat seluruh sistem pencernaan kita meradang, mulai dari bagian mulut hingga anus.
Asma
Asma
Yup, sering mandi ternyata juga bisa sebabkan asma, lho!
Ini bisa terjadi karena kita menghirup uap air selama mandi. Kalau keseringan mandi, tandanya uap air yang kita hirup akan makin tinggi, sehingga bisa sebabkan asma.
Hal ini sudah dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan oleh University Hospital Medical Information Network di Jepang. Walaupun 215 partisipan yang mengikuti tes adalah pasien asma, tapi hal ini bisa terjadi pada siapapun berkat imun tubuh kita yang lemah akibat terlalu sering mandi.
Infeksi kulit
Ilustrasi infeksi kulit
Di kulit kita ternyata terdapat mantel asam yang sangat halus dan enggak terlihat oleh mata. Mantel asam ini punya kandungan asam yang berada di permukaan kulit manusia dan berfungsi sebagai pelindung tubuh dari virus dan bakteri.
Nah, ketika kita sering mandi, mantel asam pada kulit ini bakalan terkikis. Dengan kata lain, pelindung tubuh perlahan-lahan makin tipis dan menghilang, sehingga tubuh jadi rentan sama bakteri dan virus, deh!
Enggak heran kalau kulit kita bisa lebih gampang terkena infeksi yang mengerikan, lho!
Baca Juga: 7 Desain Kamar Mandi Konyol yang Bikin Geleng-geleng Kepala!
Alergi
alergi
Sama seperti infeksi kulit, alergi juga bisa terjadi ketika mantel asam pada kulit makin menipis.
Kalau sudah begini, polusi, debu, dan beragam partikel kecil lainnya yang berada di udara makin mudah menjadi pemicu infeksi, yang akhirnya memunculkan alergi pada kulit kita, lho!
Kulit kering pecah-pecah
Ilustrasi kulit kering
Walaupun kesannya enggak seberbahaya poin lainnya, tapi kulit yang kering pecah-pecah jadi pertanda kulit kita enggak sehat. Bahkan, saking keringnya, kulit bisa mudah luka dan berdarah, lho!
Ketika kita mandi terlalu sering, sebum atau lapisan tipis minyak pada kulit akan menghilang. Sebum sendiri berguna biar kulit kita tetap lembap setiap saat dan menjadi pelindung kulit.
Kalau lapisan tipis minyak tersebut hilang, lama-lama kulit akan makin kering dan menjadi pecah-pecah.
Memang sebum sendiri bisa diproduksi secara alami pada kulit. Namun ketika kita terus mandi dan mengerusnya, produksi sebum enggak bakalan bisa mengimbangi sebum yang menghilang, nih.
(*)
Baca Juga: Ternyata Hal Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Langsung Mandi Setelah Makan. Amankah?
| Penulis | : | Marcella Oktania |
| Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR