CewekBanget.ID – Sebagian dari kita pasti suka banget dong sama kucing?
Yaps, berkat tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan membuat kita rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain bersama kucing.
Tapi tahu enggak sih ternyata di dunia ini banyak banget tempat wisata unik dan menarik untuk kita para pencinta kucing, lho!
Baca Juga: Mental Jadi Sehat dan 6 Manfaat Lainnya dari Memelihara Kucing Ini Enggak Banyak Diketahui Lho!
Penasaran di mana saja? Berikut tempat wisata unik di dunia yang bisa dikunjungi untuk kita pencinta kucing!
Kuklachyov’s Cats Theatre, Moskow
Enggak hanya manusia saja, ternyata kucing juga bisa tampil di sebuah teater, lho!
Teater yang terletak di Moskow, Rusia ini pertama kali dibuat oleh cowok berkebangsaan Rusia bernama Yuri Kuklachev.
Menariknya, di teater ini kita bisa melihat tingkah menggemaskan dari 120 ekor kucing.
Lucunya lagi mereka akan berjalan di atas seutas tali dan bermain bola bersama.
Wajib banget ke sini, nih!
Pulau Kucing Tashirojima, Jepang
Jepang memang jadi salah satu negara yang punya wisata unik dan menarik, salah satunya seperti pulau kucing ini.
Pulau kecil yang terletak di daerah Miyagi, Jepang ini seringkali disebut sebagai Cat Island.
Penamaan tersebut karena memang di Cat Island banyak banget populasi kucing yang mungkin kita enggak akan bisa menghitung berapa jumlahnya.
Para kucing dibiarkan untuk hidup bebas karena penduduk dan kucing memang sudah dekat sejak jaman dulu.
Percaya atau enggak, penduduk asli Cat Island menganggap kalau kucing membawa keberuntungan dan tingkahnya bisa dijadikan prediksi cuaca.
Houtang Cat Village, Taiwan
Sama seperti namanya, tempat ini merupakan desanya para kucing.
Gimana enggak? jumlah dan populasi kucing yang berada di Houtang Cat Village ini melebihi populasi penduduk desanya sendiri, lho!
Enggak hanya bisa langsung berinteraksi dengan kucing, kita juga bisa mengunjungi kafe dan toko dengan tema kucing di sini.
Tapi perlu diingat kita enggak diperbolehkan untuk membawa anjing ke Houtang Cat Village ini ya, girls.
Cat Cafes, Tokyo
Pengin nongkrong bareng sama kucing? Di Cat Cafes ini kita bisa lakukan hal itu!
Kafe yang berada di Tokyo, Jepang itu memang sangat populer berkat keunikannya.
Soalnya di sini kita bisa bermain bersama para kucing.
Enggak hanya itu, kita juga dibebaskan untuk mengambil foto bersama para kucing.
Yang paling menggemaskannya lagi, kita bakalan liat para kucing bersantai di sofa dan keranjang yang di desain khusus.
Kuching Cat Museum, Malaysia
Penasaran dengan sejarah kucing? Kita bisa mengunjungi tempat wisata Kuching Cat Museum yang terletak di Malaysia ini.
Kuching Cat Museum merupakan tempat yang dibangun khusus sebagai bentuk penghormatan kepada para kucing.
Enggak hanya Jepang, Malaysia ternyata juga menganggap kucing sebagai simbol keberuntungan.
Sebelum masuk ke museum ini kita bakalan disambut sama replika wajah kucing berukuran besar yang sedang menganga.
Poezenboot, Amsterdam
Untuk kita yang suka banget kucing dan sedang berlibur di Amsterdam wajib banget nih mengunjungi Cat Boat atau Poezenboot ini!
Panzenboot merupakan tempat penampungan kucing berbentuk rumah terapung yang berada di Amsterdam, Belanda.
Poezenboot pertama kali didirikan pada 1966, awalnya sang pemilik merasa kasihan kepada kucing-kucing liar yang enggak terurus.
Hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk membangun Pozenboot ini.
Di tempat ini kita enggak hanya bisa bermain bersama kucing saja, tapi kita juga bisa mengadopsinya, lho.
Pulau Kucing, Indonesia
Enggak hanya di luar negeri, di Indonesia sendiri juga ada tempat wisata unik untuk kita pencinta kucing, nih!
Destinasi wisata yang berada di Kepulauan Sula, Maluku Utara ini memang enggak terlalu terkenal karena keberadaannya yang memang cukup jauh dari keramaian kota.
Nah karena sekarang kita sudah tahu, kita bisa mengunjungi destinasi Pulau Kucing ini.
Bahkan kita juga diperbolehkan untuk memberi makan para kucing, lho.
Tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata kucing yang unik di atas, girls?
(Silvia Wardatul)
(*)
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR