CewekBanget.ID – Anak muda Indonesia kembali bikin bangga Tanah Air.
Kali ini, hal tersebut disebarkan oleh akun Twitter @renaladypjs.
Dalam tweet tersebut, dia mem-posting video trailer sebuah film pendek berjudul PADAR yang langsung viral seketika.
Baca Juga: Tayang Maret 2020, ‘Call’ Jadi Film Pertama Park Shin Hye Pasca Hiatus
Bukan tanpa alasan, ternyata film tersebut merupakan hasil karya anak bangsa yang dalam proses pembuatannya penuh dengan perjuangan.
Diproduksi Does University
“PADAR”
Animasi karya anak bangsa dari Does University.
Karena keterbatasan alat, mereka merender karya ini dengan 20 komputer selama 3 minggu nonstop 24 jam. pic.twitter.com/6AFZXvm2bu
— nal (@renaldypjs) March 1, 2020
Film PADAR merupakan film yang dibuat oleh 24 siswa Does University generasi ke-6.
Does University sendiri adalah sekolah non komersial alias gratis yang digagas oleh Erix Soekamti, salah satu anggota band Endank Soekamti.
Dikutip dari Tribunnews, Does University saat ini baru fokus pada pelatihan animasi aja.
Sementara, proses belajar mengajarnya menggunakan sistem karantina, nyaris selama 24 jam para murid harus menghabiskan waktunya di tempat belajar, kecuali saat weekend.
Selain PADAR, Does University juga udah meluncurkan karya lainnya yang bisa kita lihat di akun Instagram resminya yaitu @doesofficial.
Baca Juga: 5 Film Hollywood Siap Tayang Maret 2020! Didominasi Petualangan Seru Karakter Animasi!
Proses Render Lama Karena Keterbatasan Alat
Seperti yang udah dibilang sebelumnya, dalam membuat trailer film PADAR, animator-animator lokal ini harus melalui perjuangan yang enggak mudah.
Karena alat yang mereka punya kurang memadai, maka untuk merender trailer berdurasi satu menit, mereka harus memakai 20 komputer, sedangkan prosesnya memakan waktu hingga 3 minggu selama 24 jam nonstop.
“Selama 3 minggu proses render, kami (tim produksi) bergantian shift untuk menunggu hasil render selama 24 jam,” cerita Afwan, sutradara film PADAR, seperti yang dikutip dari Kompas.
Enggak cuma itu, saat proses render, mereka juga sempat menghadapi berbagai kendala yang menghambat pengerjaannya, misalnya harus merender ulang karena komputer yang dipakai eror, sampai pernah mati listrik sehingga proses render yang tadinya udah 80 persen berjalan harus diulang dari awal lagi.
Harus Dirender di Luar Negeri
Akhirnya, demi menyelesaikan proses render film PADAR yang berdurasi sekitar enam menit, Afwan dan teman-temannya harus menggunakan render online yang bertempat di Belanda.
Makanya, sampai saat ini mereka masih menunggu kebaikan hati kita buat menyumbang dana untuk membantu pembiayaan terkait penyelesaian render film PADAR.
Baca Juga: 5 Keseruan Petualangan Dunia Sihir di Film ‘Onward’ yang Bikin Kita Takjub!
Bagi kamu yang pengin ikutan menyumbang, bisa cek informasinya di Instagram Does University ya, girls.
(Adityasari Dwi)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR