CewekBanget.ID – Girls, kita harus lebih sering menjaga diri dari berbagai penyakit, khususnya yang berbahaya seperti kanker serviks atau leher Rahim.
Kanker serviks ini adalah salah satu kanker paling mematikan buat cewek selain kanker payudara.
Ngerinya, dilansir dari laman alodokter.com, terjadi 15.000 kasus kanker serviks setiap tahunnya di Indonesia menurut data Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga: Rajin Makan Tempe Tiap Hari Bisa Rasakan Banyak Manfaat Ini pada Tubuh. Termasuk Cegah Kanker!
Cara untuk menguji dan mendeteksi adanya kanker serviks adalah dengan meminta Pap smear dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Nah, apa sih Pap smear itu dan bagaimana caranya?
Dilakukan Secara Berkala
Bagi para cewek, Pap smear dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap tiga tahun sekali.
Usia yang disarankan untuk melakukan Pap smear adalah 21 tahun ke atas.
Sedangkan untuk yang berusia di atas 30 tahun hingga 65 tahun, pap smear dapat dilakukan setiap lima tahun sekali ditambah dengan pemeriksaan HPV DNA.
Tapi kalau seseorang memiliki faktor peningkatan risiko kanker serviks seperti infeksi HIV, mengalami gangguan sistem imun, serta menunjukkan gejala prakanker dari hasil Pap smear sebelumnya, dibolehkan untuk menjalani Pap smear lebih sering dari sebelumnya.
Sebelum Pap Smear, Jangan Lakukan Ini
Girls, kalau mau menjalani Pap smear, dilarang untuk berhubungan seksual selama dua minggu sebelum pemeriksaan.
Kita juga enggak boleh menggunakan obat-obatan maupun pembersih vagina dulu sebelum melakukan Pap smear.
Hal-hal itu dilarang karena dapat membuang sel-sel abnormal yang ada pada organ genital kita.
Baca Juga: Cegah Kanker & 6 Manfaat Lain Minum Cengkeh & Air Hangat Tiap Hari!
Begini Prosedur Pap Smear
Pada pemeriksaan Pap smear, dokter akan memasukkan alat khusus bernama spekulum ke dalam vagina kita untuk menahan dinding vagina agar dokter dapat melihat jaringan serviks dengan lebih mudah, girls.
Setelah itu, dokter mengikis jaringan serviks menggunakan peralatan seperti spatula atau sikat untuk kemudian disimpan sebagai sampel ke dalam wadah khusus dan dibawa ke laboratorium untuk diteliti.
Kita disimpulkan enggak menderita kanker serviks apabila pemeriksaan laboratorium menyatakan tidak ditemukan sel abnormal pada leher rahim kita.
Gugup Sebelum Pap Smear? Konsultasi Dulu, Ya!
Wajar kalau kita baru pertama kali hendak menjalani Pap smear dan merasa gugup atau takut kok, girls.
Sebaiknya kita berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan Pap smear, ya.
Baca Juga: Bantu Cegah Kanker & 4 Manfaat Kunyit Asem Buat Kesehatan. Mantap!
Dokter akan membantu kita agar lebih rileks dan siap sehingga pemeriksaan lebih mudah dilakukan.
(Salsabila Putri Pertiwi)
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR