CewekBanget.ID – Indonesia memang mempunyai kekayaan alam yang melimpah.
Bahkan, masih banyak wisata alam di Tanah Air kita yang belum tereksplor.
Makanya, enggak heran ketika sebuah wisata alam jadi viral di media sosial, pastinya lebih banyak lagi orang yang bakal tertarik mengunjungi tempat tersebut.
Tapi, masyarakat Indonesia tampaknya masih belum bisa terbiasa dengan apa-apa yang viral.
Soalnya, setelah jadi viral, beberapa wisata alam di Indonesia ini malah jadi rusak gara-gara pengunjung yang membludak.
Ranu Manduro
Semua berawal dari sebuah video yang viral di media sosial.
Berlatar lagu Sunday Best yang dinyanyikan Surfaces, video tersebut memperlihatkan pemandangan hamparan gunung di Ranu Manduoro, Mojokerto, Jawa Timur yang indah bak di New Zealand.
Lirik “feeling good, like I should” dalam lagu itu seolah menggambarkan perasaan siapa pun yang lagi berkunjung ke Ranu Manduro.
Tapi sekarang tampaknya Ranu Manduro udah berubah jadi bad, nih.
Gimana enggak, video yang viral tersebut memancing rasa penasaran wisatawan lokal, khususnya anak muda buat berbondong-bondong datang ke lokasi.
Hasilnya, ribuan motor pun memadati Ranu Manduro dan membuat Ranu Manduro enggak secantik sebelumnya.
Bukan cuma hamparan gunung dan rumput, hamparan sampah plastik yang ditinggalkan wisatawan lokal kini jadi pemandangan Ranu Manduro.
Akibatnya, pemilik lahan tersebut pun harus melarang kunjungan wisatawan ke lokasi yang sebenarnya merupakan area tambang itu.
Taman Bunga Amarylis
Jauh sebelum Ranu Manduro viral, ada sebuah taman bunga yang mendadak jadi perbincangan banyak orang pada tahun 2015 silam.
Taman bunga Amarylis yang dipenuhi bunga Lili Hujan itu pun langsung diserbu wisatawan yang pengin selfie di tengah hamparan bunga.
Sayangnya, keindahan taman bunga ini enggak bisa kita nikmati karena kondisinya yang udah rusak terinjak-injak atau terduduki saat pengunjuk lagi asyik berpose.
Beruntung, bunga di taman bunga yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta ini masih bisa mekar setiap tahunnya.
Kini, untuk menghindari risiko yang sama, pemilik kebun tersebut harus menyediakan jalur khusus bagi pengunjung yang ingin berfoto.
Baca Juga: Ditaksir Dul dan Azriel Hermansyah, Intip Fakta Tiara Anugrah, Runner Up Indonesian Idol!
Desa Citorek
Kasus tempat wisata yang viral di medsos dan kebanjiran pengunjung pun pernah dialami Desa Citorek yang berlokasi di Lebak, Banten ini.
Seperti julukannya yaitu ‘Negeri di atas Awan’, Desa Citorek emang menawarkan pemandangan alam di atas awan yang sulit kita dapatkan di tempat lain.
Faktanya, Pemerintah Kabupaten Banten harus menutup sementara Desa Citorek untuk mengantisipasi semakin membludaknya pengunjung dan bisa merusak infrastruktur desa.
Fyi, untuk mengakali hal ini, pemerintah setempat pernah mengeluarkan kebijakan kepada setiap pendaki untuk memberikan uang jaminan sebesar Rp500 ribu yang bisa diambil saat turun, dengan syarat harus membawa kembali sampah-sampah yang dibawa naik.
Taman Nasional Gunung Rinjani
Masalah sampah juga menghampiri tempat wisata yang terletak di Lombok ini.
Bayangkan aja, pada musim pendakian di salah satu pos yaitu Sembalun terkumpul sebanyak 12 kilogram sampah plastik berupa botol minum ringan dan air mineral serta 20 kilogram sampah lainnya yang ditinggalkan pengunjung di jalur keluar pendakian Gunung Rinjani.
Makanya, pihak Taman Nasional dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat akhirnya mengeluarkan kebijakan “sampah berbayar” yang sistemnya sama seperti di Desa Citorek.
Baca Juga: Jadi Pemenang Indonesian Idol Termuda, Ini 5 Fakta Lyodra Ginting. Asuhannya Erwin Gutawa!
Mengunjungi tempat wisata yang lagi viral boleh-boleh aja kok.
Tapi kita juga harus ingat kalau alam di Indonesia itu udah makin rusak karena kurangnya tanggung jawab masyarakat.
Jadi, kalau emang mau berwisata ke tempat-tempat itu, ada baiknya buat tetap menjaga alam yang kita punya ya, girls!
(Adityasari Dwi)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR