Cewekbanget.id - Virus Corona yang awalnya muncul dan tersebar di Cina, kini memang sudah menyebar di Indonesia dan lebih dari 100 negara lainnya ya, girls.
Fyi, virus corona ini dikenal dengan nama SARS-CoV-2, sedangkan Covid-19 (Corona Virus Disease) adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.
Dengan meningkatnya jumlah penderita Corona di Indonesia yang semakin pesat, membuat pemerintah mengambil sejumlah tindakan untuk menekan perkembangan virus Corona.
Dilansir dari kompas.com, di Indonesia sejumlah 117 orang diidentifikasi positif virus corona berdasarkan update per Minggu, 15 Maret 2020.
Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Ini Ketakutan Terbesar yang Kita Rasakan! (Part 1)
Yup, penyebaran virus corona yang semakin cepat pun enggak jarang membuat kepanikan di masyarakat.
Selain hoaks alias berita bohong, ada juga berbagai mitos seputar virus Corona yang beredar dan membuat kita mendapatkan informasi yang kurang tepat. Duuhh..
Padahal bisa jadi hal tersebut cuma mitos yang enggak perlu kita percaya lagi, lho!
Apa saja mitos-mitos seputar virus Corona?
Yuk intip ulasan cewekbanget.id tentang mitos yang beredar dan bagaimana fakta yang sebenarnya berdasarkan penjelasan dari WHO (World Health Organization)
Mitos 1: SARS-CoV-2 mati pada suhu panas
Faktanya tidak, girls. Berdasarkan penjelasan WHO, penualran virus ini bisa terjadi dimana saja, termasuk di daerah dengan iklim panas dan lembab.
Peningkatan suhu mungkin saja bisa melemahkan, tapi enggak membuat virus ini mati.
Terlepas dari itu, jauh lebih penting untuk menjaga kebersihan sehingga diri kita bisa menangkal virus corona ini, girls.
Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, biar virus enggak menempel di tangan sehingga kita terhindar dari infeksi yang mungkin terjadi kalau kita memegang mata, hidung dan mulut dengan tangan kotor.
Baca Juga: 3 Masker L'Oreal untuk Cegah Penuaan Dini. Bisa Bikin Cerah Juga!
Mitos 2: Mandi air panas bisa mencegah terkena virus Corona
Pernah mendengar mitos yang satu ini?
Berdasarkan penjelasan WHO, mandi dengan air hangat enggak akan mencegah kita terkena virus corona.
Karena walaupun kita mandi dengan air hangat, suhu tubuh akan kembali ke suhu normal, yaitu sekitar 36,5°C-37°C (suhu saat tubuh dalam keadaan normal atau sehat), setelah kita mandi.
Jadi, enggak benar kalau mandi air hangat membuat peluang kita terkena virus ini lebih kecil.
Balik lagi, akan jauh lebih penting dan bermanfaat kalau kita rajin mencuci tangan, menggunakan masker kalau sedang sakit dan mau berpergian, tahu etika batuk di depan umum dan konsumsi makanan yang bantu tingkatkan daya tahan tubuh.
Mitos 3: Virus corona menular lewat nyamuk
Belum ada bukti ilmiah yang menyatakan kalau SARS-CoV-2 bisa menular lewat gigitan nyamuk.
Covid-19 adalah penyakit yang berkaitan dengan respirasi (pernafasan), utamanya virus ini bakal ditularkan melalui droplet pernafasan, yaitu percikan kecil air liur dari orang yang terinfeksi, yang akan melayang ketika orang tersebut bersin atau batuk.
Dilansir dari kompas.com, droplet bisa mengenai orang yang berada di dekat orang yang terinfeksi corona, atau jatuh ke permukaan benda-benda di sekitarnya.
Kalau soal nyamuk, kita harusnya lebih khawatir terkena DBD (Demam Berdarah Dengue) yang memang dapat menular lewat gigitan nyamuk.
Baca Juga: 6 Quotes Motivasi Kesehatan Biar Kita Sadar & Semangat Untuk Hidup Sehat!
Mitos 4: Makan bawang putih cegah corona
Faktanya belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, girls.
Tapi enggak ada salahnya untuk rajin mengonsumsi bawang putih, yang memang memiliki sifat antimikroba dan bermanfaat bagi kesehatan.
Mitos 5: Thermal scanner bisa deteksi virus corona
Girls, fungsi dari thermal scanner adalah untuk mendeteksi adanya peningkatan suhu atau enggak. Tentu saja, thermal scanner enggak dapat mendeteksi virus corona.
Peningkatan suhu yang termasuk demam (38°C ke atas) adalah salah satu tanda adanya infeksi.
Kita tetap harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan tes laboraturium untuk mengetahui apakah kita terinfeksi virus corona atau enggak.
Baca Juga: Begini Cara Bersihin Layar Ponsel Agar Bebas Bakteri dan Corona!
Mitos 6: Panas dari hand dryers dapat membunuh virus corona
Dilansir dari WHO, hand dryers enggak akan membunuh virus, justru penggunaan hand dryers berisiko menyebarkan bakteri atau kuman lain lewat angin yang dihasilkan.
Bahkan WHO justru menyarankan untuk menggunakan tisu atau lap tangan sendiri, untuk mengeringkan tangan, dibanding penggunaan hand dryers.
Yuk lebih cerdas dan teliti lagi saat menerima dan membaca informasi, khususnya mengenai virus Corona ini, ya! Stay safe and healthy, girls!
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR