Cewekbanget.id - Girls, ditengah wabah Covid-19 yang menyerang lebih dari 190 negara, ada berita enggak mengenakan dari dunia penerbangan.
Diketahui pesawat Lionair Filipina jatuh dan juga terbakar pada Minggu, 29 Maret 2020 di Bandara Internasional Manila, Filipina.
Yuk intip rangkuman 4 fakta terkait peristiwa pesawat Lionair Filipina yang jatuh dan terbakar!
Baca Juga: Stok Vit.C Menipis, Ini 5 Fakta Vit. C yang Harus Kamu Tahu. Jangan Panik #HadapiCorona!
1. Terbakar hingga tewaskan seluruh penumpang
Pesawat Lionair Inc diketahui akan menuju Jepang dan lepas landas dari Manila pada Minggu malam. Tragisnya, belum lama setelah lepas landas pesawat tiba-tiba terjatuh dan kemudian meledak kemudian terbakar di ujung landasan pacu 24, Bandara Internasional Manila.
Sedihnya, enggak ada satupun penumpang yang selamat dalam kecelakaan ini. Diketahui 8 orang yang menjadi korban adalah seorang pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, serta seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
2. Digunakan sebagai ambulans medis
Berita kecelakaan pesawat Lionair ini pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Departemen Transportasi Filipina.
Dilansir dari New York Times, pesawat Lionair RPC5880 yang alami kecelakaan sekitar pukul 8 malam waktu setempat ini, ternyata dipakai sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani virus corona.
Baca Juga: Makin Dewasa, Kepoin 5 Gaya Kasual Naura Ayu yang Kian Kece!
Informasi tambahan, dilansir dari kompas.com, Lionair digunakan untuk penerbangan sewaan oleh Departemen Kesehatan Filipina dan juga digunakan untuk evakuasi medis.
Pesawt ini digunakan untuk mengangkut pasokan untuk tim medis yang menangani wabah Covid-19 di berbagai provinsi di Filipina.
3. Berbeda dari Lion Air Indonesia
Mendengar namanya, mungkin kita termasuk yang beranggapan bahwa pesawat Lionair ini adalah maskapai yang sama dengan Lion Air asal Indonesia.
Faktanya, keduanya adalah maskapai yang berbeda, girls. Pesawat yang jatuh di Filipina adalah milik Lionair Inc, Filipina.
Hal ini pun ditegaskan oleh pernyataan Lion Air Group, kalau pihak Lion Air Indonesia sampai saat ini belum mempunyai anak perusahaan yang beroperasi di Filipina.
"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono, dalam keterangan tertulis, Senin (30/3/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Jessica Mila Unggah Foto Jadul Buat Challenge 'Until Tomorrow.' Pangling?
4. Ada rencana sanksi larangan terbang
Fyi, ternyata pesawat dari maskapai Lionair Filipina ini diketahui juga mengalami peristiwa jatuh kurang lebih 7 bulan yang lalu.
Dilansir dari kompas.com, pada 1 September 2019, sebuah pesawat Lionair berjenis King Air 350 jatuh di Kota Calamba, Filipina, karena mengalami kerusakan ketika masih di udara.
Laporan ini disampaikan oleh seorang pejabat regional dari Kantor Pertahanan Sipil pada Senin (2/9/2019), dilansir dari media lokal GMA News.
Baca Juga: Buang Racun dalam Tubuh, Makan 6 Jenis Sayuran Cruciferous Ini Buat Detoks. Apa Saja?
Dua kali kecelakaan dalam waktu kurang lebih 7 bulan, membuat otoritas penerbangan Filipina berencana memberi sanksi larangan terbang untuk maskapai Lionair Filipina, seperti yang dilansir dari kompas.com.
"Saat ini langkah awal yang kami perhatikan adalah melarang terbang seluruh armada," kata Wakil Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), Kapten Donaldo Mendoza, dikutip dari GMA News.
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR