CewekBanget.ID - Anggota 'Ulzzang Generation' sekaligus model dan broadcast jockey AfreecaTV, Lee Chi Hoon, meninggal dunia pada Kamis pagi (19/3/2020).
SpoTVNews adalah media yang pertama kali mengabarkan soal kematian Chi Hoon akibat septicaemia (sepsis) akut, dilansir dari Soompi.
Sempat beredar rumor bahwa Lee Chi Hoon merupakan anggota 'Shincheonji,' sekte Kristen fundamentalis di Korea Selatan, dan kematiannya disebabkan oleh virus corona (Covid-19), akhirnya sang ibu angkat bicara pada Senin (30/3/2020).
Baca Juga: 20 Ulzzang Ini Sekarang Sudah Jadi Idol Kpop Lho. Bisa Tebak Siapa?
Bukan Anggota 'Shincheonji' dan Negatif Corona
Lee Chi Hoon sempat dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 dan diduga merupakan anggota 'Shincheonji,' sebuah sekte Kristen fundamentalis yang konon berperan besar dalam penyebaran virus corona di Korea Selatan, khususnya di kota Daegu yang paling terdampak.
Untuk mengklarifikasi kabar simpang-siur mengenai cowok berusia 32 tahun itu, sang ibu pun menggunakan media sosial Chi Hoon dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi pada anaknya.
"Dia (Chi Hoon) bukan anggota 'Shincheonji.' Dia enggak pernah bepergian ke luar negeri. Dia enggak pernah pergi ke Daegu. Dia meninggalkan rumah kira-kira dua kali dalam sebulan terakhir, dan kepergiannya terakhir kali adalah dua minggu yang lalu untuk waktu yang singkat," tulis ibu Chi Hoon.
Ibu Chi Hoon juga mengatakan bahwa cowok itu memang menjalani tes pengecekan Covid-19 dan dinyatakan negatif corona pada 18 Maret 2020, tepat sehari setelah tes dan sehari sebelum meninggal.
"Buktinya adalah saya, yang selalu bersamanya selama 24 jam dalam sehari, betul-betul bebas dari virus (Covid-19)," lanjut ibu Chi Hoon.
Baca Juga: Asyik Banget! 3 Zodiak Ini Bakal Punya Nasib Baik di Bulan April 2020!
Baca Juga: Rapid Test Untuk #HadapiCorona? Ini Kelebihannya Menurut Ahli!
Penyebab Kematian
Menurut ibu Chi Hoon, catatan medis di rumah sakit menyatakan penyebab kematian anaknya adalah 'radang otak akibat septicaemia (sepsis).'
Sepsis adalah komplikasi penyakit serius akibat banyaknya bakteri dalam darah sehingga sistem kekebalan tubuh melawan infeksi secara enggak terkendali dan menyebabkan serangkaian reaksi pada seluruh tubuh, termasuk peradangan luas dan pembekuan darah.
Berdasarkan keterangan dari sang ibu di media sosialnya, Chi Hoon didiagnosa mengidap limfadenitis atau radang kelenjar getah bening pada 10 Maret 2020 dan merasakan nyeri di sekujur tubuhnya 4 hari kemudian sehingga ia menjalani tes influenza.
Mereka pun menjadwalkan pertemuan dengan dokter dan diharuskan menjalani tes Covid-19 terlebih dulu pada 17 Maret 2020.
Usai menjalani tes tersebut, suhu tubuh Chi Hoon menurun drastis dan ia kehilangan fokus sehingga langsung dilarikan ke unit gawat darurat dan diisolasi di rumah sakit sambil menunggu hasil tes Covid-19 keluar, dengan diagnosa radang otak akut.
Keesokan harinya, hasil tes kesehatan Chi Hoon menunjukkan bahwa ia negatif corona, tapi nyawanya enggak tertolong sehingga ia pun wafat pada 19 Maret 2020.
Ibu Chi Hoon berujar bahwa ia sampai harus menjelaskan hal tersebut berkali-kali karena banyak kenalan Chi Hoon dan orang lain yang menanyakan perihal kematian ulzzang sekaligus broadcast jockey AfreecaTV itu kepada dirinya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR