Cewekbanget.id - Saat masa PSBB seperti sekarang ini, kita memang diminta untuk beraktivitas dari rumah demi mengurangi penyebaran covid-19, ya. Termasuk juga untuk belajar dari rumah.
Membantu proses belajar di rumah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bekerjasama dengan TVRI mengadakan program "Belajar dari Rumah" yang bisa kita tonton lewat channel TVRI setiap Senin-Jumat.
Seperti biasa, jadwal Belajar dari Rumah dimulai dari pembelajaran untuk adik-adik usia PAUD sampai yang terakhir untuk SMA/SMK dan sederajat.
Baca Juga: 4 Bahaya Mencukur Habis Rambut Vagina yang Enggak Disadari. Hati-Hati!
Untuk "Belajar Dari Rumah" hari ini, 27 April 2020, pembelajaran untuk anak SMA/SMK Sederajat dimulai pukul 10.00-10.30 WIB dan membahas soal plastik dan sampah plastik, girls.
Enggak bisa dihindari kalau plastik adalah benda yang seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Itu karena plastik adalah bahan yang mudah dan murah untuk diproduksi. Plastik juga kuat dan mudah sekali untuk dibentuk.
Selain mengenal tentang plastik, dari materi yang disampaikan, kita juga mendapatkan beberapa fakta sampah plastik yang jarang diketahui.
Yuk simak rangkuman cewekbanget.id soal 6 fakta sampah plastik yang dirangkum dari materi Belajar dari Rumah TVRI berikut ini!
1. Ternyata 275 metrik ton limbah di dunia adalah sampah plastik
Berdasarkan data dari Bank Dunia pada tahun 2018, ada 2,1 milyar metrik ton limbah padat yang diproduksi di seluruh dunia, nyatanya 275 metrik ton merupakan sampah plastik. Bahkan tiap tahun diperkirakan ada 8 juta metrik ton sampah plastik yang dibuang ke laut
Baca Juga: Air Garam dan 4 Tips untuk Menjaga Mulut Tetap Segar Selama Puasa!
2. Indonesia jadi negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia!
Fakta menyedihkan yang ada, ternyata negara kita termasuk penyumbang plastik terbanyak, bahkan menduduki peringkat kedua terbesar di dunia, setelah Cina.
Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 0,48-1,29 juta ton/tahun.
3. Sampah plastik enggak boleh dibakar!
Banyak yang mengira kalau cara termudah mengurangi sampah adalah dengan dibakar, padahal sebenarnya itu salah besar, lho!
Soalnya sampah plastik yang dibakar mengandung gas rumah kaca bahkan zat dioksin dan furan.
Kedua kandungan itu menurut WHO akan memicu kanker pada tubuh manusia.
Daripada harus dibakar, yuk gunakan cara lain untuk mengurai sampah plastik, misalnya dengan mendaur ulang!
4. Adanya penambahan bahan biodegradable agar sampah plastik lebih cepat terurai
Berkat kemajuan teknologi, bahan biodegradable pun ditambahkan, sehingga proses penguraian plastik jadi lebih cepat.
Fyi, sebanyak 20% sampah di darat berakhir ke laut. Sementara 80% sampah di laut berasal dari darat.
Baca Juga: 5 Novel Indonesia Lama yang Asyik Dibaca Buat Isi #WaktuBerkualitas Selama Self Quarantine!
5. Walaupun sudah terurai, plastik enggak akan benar-benar hilang
Sampah plastik membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun agar terurai secara alami.
Namun faktanya, sampah plastik yang berhasil terurai ternyata enggak benar-benar hilang, girls.
Plastik akan berubah jadi partikel plastik berukuran mikro yang juga dikenal dengan istilah mikroplastik.
Baca Juga: Gemasnya 5 Foto Prince Louis Hasil Jepretan Sang Mama, Kate Middleton!
6. Di masa yang akan datang jumlah ikan diperkirakan lebih sedikit daripada jumlah sampah plastik
Kalau enggak dilakukan tindakan apapun, jumlah plastik akan meningkat 2 kali/menit.
Alhasil, berdasarkan data yag ada, diperkitakan pada tahun 2026 rasio perbandingan ikan dengan plastik adalah 1:3. Lalu akan ada lebih banyak sampah plastik daripada ikan di lautan pada tahun 2060!
Yuk mulai sekarang kurangi penggunaan plastik, biar kita enggak jadi penyumbang sampah plastik yang bakal mencemari lingkungan! (*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR