CewekBanget.ID - Pernah enggak, ada di antara kita yang enggak sempat melaksanakan sahur akibat kesiangan atau bangun terlambat?
Akhirnya, mau enggak mau kita mesti melaksanakan puasa dengan perut kosong sejak awal.
Nah, tapi apakah melewatkan sahur akan membuat puasa kita otomatis menjadi enggak sah?
Baca Juga: Malas Bangun Sahur? Jauhkan Alarm dan 4 Hal Lain Ini Jadi Trik Jitu!
Sahur Sunnah, Puasa Tetap Sah
Puasa kita sesungguhnya akan tetap sah meski enggak melaksanakan sahur.
Dalam 'Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan di Masa Darurat Covid-19' yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah (2020), disebutkan bahwa mengakhirkan sahur merupakan salah satu sunah berpuasa.
Jadi, sahur enggak termasuk ke dalam rukun puasa dan enggak tergolong hal-hal yang wajib dikerjakan seorang Muslim ketika Ramadhan.
Maka puasa sebetulnya tetap sah meski kita enggak menjalankan sahur.
Berkah Sahur
Kendati demikian, menurut NU Online, sahur memiliki keberkahan tersendiri yang diingatkan oleh Rasulullah kepada umat beliau.
Menurut Abu Sa'id Al-Khudri RA, Nabi bersabda, "Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat berselawat untuk mereka yang bersahur," (H.R. Ahmad).
Dari sabda tersebut dapat disimpulkan, karena sahur membawa berkah, maka sebetulnya sahur enggak perlu dengan hidangan yang berat dan bisa dengan air saja apabila keadaannya enggak memungkinkan.
Baca Juga: Wajib Dimakan Saat Sahur, Ini 5 Makanan Bikin Kenyang Seharian!
Hikmah Sahur
Sahur juga memiliki sejumlah hikmah, di samping berkah yang telah disebutkan oleh Rasulullah.
Salah satunya, sahur membuat kita cukup kuat untuk menahan lapar saat berpuasa.
Selain itu, sahur juga dapat membuat kita langsung melaksanakan salat Subuh beberapa saat setelahnya dan enggak terlambat untuk melaksanakan ibadah tersebut.
Jadi sebaiknya jangan sampai bangun kesiangan dan enggak sempat sahur ya, girls!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR