Ringgo, yang mengalami perasaan khawatir dan enggak karuan persis seperti perannya dalam film 'Sepuluh Meter,' mengaku akhirnya juga menemukan secercah pencerahan dari film tersebut.
"Sehingga kecemasan yang lain, seperti 'apa kabar bulan depan?' enggak, gue memilih untuk mikirin hari ini aja," ujar Ringgo.
Sedangkan menurut Nirina, "Life is about choices, jadi semua ini pilihan kamu mau seperti apa."
Film ini menyampaikan pesan moral agar kita terus bergerak maju dan enggak putus asa dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19.
Baca Juga: BTS Bakal Gelar Konser Online 'BANG BANG CON The Live.' ARMY Join Yuk!
Proses Pembuatan Film
Menurut Yandy, proses persiapan syuting berlangsung selama 3 minggu, dengan syuting dilakukan selama total 3 hari.
Ide mengenai film 'Sepuluh Meter' berangkat dari perubahan situasi akibat pandemi COVID-19, yang membuat mereka urung melakukan syuting langsung untuk sebuah proyek film sebelumnya.
Yandy pun memutuskan untuk bereksperimen dengan proses pembuatan film pendek dari jarak jauh dengan tema utama kecemasan di tengah situasi yang enggak pasti bagi semua orang.
Saat sedang berbagi kisah dengan Ringgo, Yandy pun mencetuskan analogi 'sepuluh meter' yang langsung disetujui oleh Ringgo menjadi judul dan tema film tersebut.
Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang enggak memungkinkan tim produksi dan para aktor untuk bertemu kemudian membuat segala proses persiapan syuting, termasuk setting alat dan pengaturan lokasi di rumah Ringgo dan Nirina, dilakukan langsung oleh Ringgo dan Nirina sendiri.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR