Soalnya, studi tersebut dilakukan di laboratorium dengan sedikit pengaruh pada kondisi dunia nyata.
Dalam studi tersebut, virus bertahan pada stainless steel dan plastik selama empat hari, pada kain dan kayu selama satu hari dan pada kaca selama dua hari.
Baca Juga: Bukan di Wuhan, Ternyata 'Sarang' Virus Corona Ada di Hutan Amazon!
Ada juga studi lain yang menunjukkan kalau virus corona baru ini mampu bertahan selama 4 jam pada tembaga, 72 jam pada plastik dan stainless steel, serta 24 jam pada karton.
Tapi sekali lagi perlu kita ingat, semua hasil tersebut merupakan hasil studi yang dilakukan di dalam laboraturium, bukan pada kondisi nyata, terlebih lagi di udara terbuka.
Peringatan dari WHO untuk tetap berhati-hati
Nah, walaupun saat ini belum ada bukti konkret dan WHO pun belum mendengar laporan adanya kasus orang terinfeksi dan positif covid-19 akibat penularan dari kontak permukaan, WHO tetap memperingatkan kita untuk tetap berhati-hati.
"Penularan seperti itu tidak dapat dikesampingkan, mengingat perilaku virus corona lainnya yang diketahui. Itu sebabnya penting untuk mendisinfeksi permukaan benda, seperti bak cuci, toilet, perangkat elektronik, telepon genggam dan pegangan tangan (bersalaman)" jelas WHO seperti dikutip dari health.grid.id.
Baca Juga: Fenomena Antariksa: Merkurius dan Venus Tampak Berdekatan Hari Ini. Menarik!
Yup, berdasarkan jawaban dan penjelasan WHO di atas, walaupun belum ada bukti pasti, kita harus tetap rajin menjaga kebersihan diri dan benda-benda yang kerap kita pegangan sebagai usaha bersama untuk #HadapiCorona.
(*)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Masih Tidak Ada Bukti Penularan Virus Corona Bisa Lewat Kontak Permukaan, Ini Jawaban WHO"
Penulis | : | None |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR