Mengganggu Respons Sistem Kardiovaskular
Kecemasan dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Jadi, pada kondisi ini jantung akan berdetak lebih cepat yang juga dibarengi dengan peningkatan aliran darah yang membawa oksigen segar dan nutrisi ke otot, sehingga dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit (vasokonstriksi).
Vasokonstriksi akan menyebabkan kita mengalami peningkatan suhu tubuh dan membuat tubuh melakukan respons dengan mengeluarkan keringat dingin.
Hal ini pula yang mengakibatkan orang yang sering mengalami kecemasan lebih berisiko terserang penyakit jantung.
Mengganggu Pola Pernapasan
Orang yang sedang mengalami kecemasan dapat mengalami kondisi pernapasan yang semakin cepat dan dangkal (hiperventilasi).
Gangguan ini dapat membuat paru-paru bekerja lebih keras untuk mengambil lebih banyak oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh dengan cepat, untuk membuat tubuh kembali normal dari rasa lelah karena pernafasan yang tidak stabil.
Gejala hiperventilasi di antaranya pusing, merasa lemah, perasaan geli, dan kelelahan.
Baca Juga: 7 Cara Buat Melawan Rasa Cemas Berlebihan dan Overthinking. Biar Lebih Lega!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR