CewekBanget.ID - Kalau dulu orang memakai kain tebal untuk menampung darah menstruasi, sekarang kita biasanya menggunakan pembalut sekali pakai, nih.
Namun tahukah kamu kalau sekarang sudah ada menstrual cup?
Walaupun terdengar asing, nyatanya menstrual cup sendiri sudah banyak dipakai orang masa kini, karena lebih aman buat lingkungan dan bisa dipakai berkali-kali.
Baca Juga: Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Mana yang Lebih Baik Saat Haid?
Masalahnya, ide memasukkan sesuatu yang asing ke vagina untuk menampung darah menstruasi terdengar mengerikan dan mengganggu, sehingga banyak orang yang memilih untuk enggak memakainya.
Makanya, yuk cari tahu dulu apa itu menstrual cup, cara memakainya, dan untung ruginya memakai menstrual cup!
Menstrual cup
Menstrual cup adalah cup kecil berbentuk bel yang biasanya dibuat dari silikon atau karet.
Menstrual cup sendiri sebenarnya sudah ada sejak 1860an, tapi enggak dipublikasikan secara luas.
Pada tahun 1930an, barulah orang-orang mulai mengenal menstrual cup ketika aktris dan penyanyi Leona Chalmers yang mematenkannya.
Dulunya, bentuk menstrual cup lebih kaku, sehingga banyak orang yang takut menggunakannya.
Untungnya zaman sekarang menstrual cup sudah dibuat dengan silikon yang lebih lembut dan desain yang lebih nyaman, nih!
Cara memakai menstrual cup
Cara memakai menstrual cup sebenarnya cukup mudah dan enggak sakit seperti yang kita bayangkan, kok!
Pertama dan utama, pastikan kita mencuci tangan terlebih dahulu biar enggak mengkontaminasi menstrual cup.
Enggak ada salahnya juga kita memercikan air pada bibir menstrual cup sehingga agak basah, biar lebih mudah dimasukkan ke dalam vagina.
Lipat menstrual cup menjadi dua, sehingga berbentuk pipih. Setelah itu masukkan ke dalam vagina dengan bagian bibir menghadap ke dalam vagina.
Begitu sudah masuk, putar menstrual cup. Nantinya menstrual cup bakalan membuka dan memberikan segel supaya kedap udara dan enggak membuat darah menstruasi berantakan.
Nantinya sekitar 4-5 jam, kita bisa mengganti menstrual cup atau mencucinya dan memakainya kembali secara cara di atas. Kita bahkan bisa mengganti menstrual cup lebih lama, kalau darah menstruasi enggak begitu deras.
Yang perlu kita ingat, kita enggak perlu melepaskan menstrual cup kalau ingin buang air kecil, kok.
Baca Juga: Yuk, Coba 7 Tips Ini Buat Atasi Perubahan Mood Saat Menstruasi!
Keuntungan memakai menstrual cup
Kita pasti sudah banyak banget tahu keuntungan menstrual cup, tapi enggak berani mencobanya.
Pertama, menstrual cup sangat bisa dipakai berulang kali, bahkan hingga bertahun-tahun kalau kita bisa menjaga kebersihannya dengan baik.
Karena itu juga pengeluarkan kita enggak bakalan sebanyak ketika membeli tampon atau pembalut, nih.
Kedua, menstrual cup enggak bakalan bikin vagina kita terinfeksi, seperti memakai tampon atau pembalut.
Ketiga, menstrual cup enggak punya beragam kandungan kimia seperti yang ada pda tampon atau pembalut, yang artinya lebih aman dan bisa menjauhi diri dari kanker.
Keempat, buat kita yang merasa jijik dengan bau menstruasi, hal ini enggak bakalan kita rasakan ketika memakai menstrual cup.
Kelima, sudah banyak kesaksian cewek yang memakai menstrual cup kalau dirinya enggak merasa seperti ada yang menganjal pada vaginanya, kok.
Kerugian memakai menstrual cup
Kerugian yang paling parah adalah ketakutan dan ketidaknyamanan yang mungkin bisa dirasakan cewek.
Karena kita masih asing dengan menstrual cup, kita bakalan merasa takut ketika memasukkan ke dalam vagina.
Selain itu, bukan hal yang mengejutkan kalau kita butuh latihan berkali-kali biar menstrual cup benar-benar nyaman dan aman di dalam vagina kita, sehingga enggak menimbulkan hal-hal yang enggak kita inginkan.
Kerugian selanjutnya adalah masalah membersihkan menstrual cup yang dianggap enggak praktis. Ada pula yang kesulitan kalau harus mencuci menstrual cup ketika berada di toilet umum.
Nah, karena sekarang sudah tahu tentang menstrual cup, cara memakainya, dan untung ruginya, apakah kamu tertarik memakai menstrual cup, girls?
(*)
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Ini 4 Gangguan Siklus Haid Penyebab Menstruasi Enggak Lancar!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR