Larangan berteriak atau bersorak itu disebut berlaku ketika para pengunjung sedang menaiki roller coaster, rumah hantu, ataupun ketika bertemu dengan karakter favorit.
Artinya, para pengunjung mesti mulai berlatih menahan emosinya ketika sedang ketakutan atau pun gembira di dalam taman hiburan.
Selain itu, terdapat langkah pencegahan lain yang akan diterapkan di taman hiburan, salah satunya adalah para hantu yang mengintai pengunjung di rumah seram harus menjaga jarak yang sehat dari para korbannya.
Aktor yang tampil menunjukkan atraksi juga diminta untuk menahan diri dan tidak mengajak para penonton untuk berpartisipasi dalam pertunjukan.
Baca Juga: Enggak Perlu Bingung, Coba 8 Cara Sederhana Ini Buat Temukan Passion Kita!
Para staff juga diminta untuk tidak menempatkan barang-barang jualan, namun hanya menaruh sebagai contoh di dalam toko suvenir, nantinya anak-anak dan orang tua yang ingin membeli dapat menunjuk barang yang diinginkan dan mendapatkannya di kasir.
Hingga kini, Tokyo Disneyland dan Universal Studios Osaka masih ditutup dan menunggu jadwal dibuka kembali.
Namun diperkirakan peraturan-peraturan di atas akan menjadi kehidupan normal baru yang bakal dijalani para pengunjung taman hiburan pada liburan musim panas nanti, yang akan datang pada bulan September, untuk menghindari adanya klaster baru Covid-19.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan judul: "Masuki New Normal, Jepang Buka Kembali Taman Hiburan, Dilarang Menjerit Saat Naik Roller Coaster dan Tetap Physical Distancing Saat Masuk Rumah Hantu"
Penulis | : | None |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR