CewekBanget.ID - Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 bakal diadakan secara tatap muka dalam 2 gelombang, yakni 5-14 Juli 2020 dan 20-29 Juli 2020.
Salah satu yang harus disiapkan adalah berbagai protokol kesehatan, mengingat UTBK-SBMPTN 2020 ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih menyarankan peserta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum UTBK, untuk menghindari paparan virus atau kemungkinan sakit saat ujian.
Baca Juga: Pertimbangkan Kondisi Pandemi, Pengumuman UTBK-SBMPTN 2020 Diundur Hingga Agustus 2020
Sembari mempersiapkan kondisi fisik, kita siapkan juga cara belajar yang efektif agar dapat menjalani UTBK-SBMPTN 2020 dengan lancar, yuk!
Lingkungan tempat belajar turut berkontribusi terhadap efektivitas belajar.
Kita perlu ruang yang cukup untuk mengeluarkan buku catatan, buku pelajaran juga lembaran-lembaran ringkasan materi pelajaran.
Buat ruangan memiliki pencahayaan cukup dan dapat membuat kita nyaman duduk selama sesi belajar.
Tentukan Waktu Belajar
Jauhkan hal-hal yang bisa menjadi distraksi selama belajar seperti gadget, play station, atau televisi.
Buat sebagian orang, belajar tanpa distraksi juga berarti sepi tanpa suara apapun, namun sebagian lain malah lebih fokus ketika ada musik pengiring.
Pilih mana yang kira-kira lebih mendukung kita belajar.
UTBK gelombang pertama bakal diselenggarakan 2 minggu lagi, jadi kita masih punya waktu untuk belajar.
Jangan malah mengorbankan waktu tidur menjelang ujian demi sistem kebut semalam, ya!
Belajar paling efektif dilakukan saat otak dalam mode akusisi, biasanya di antara pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang, lalu berikutnya dari jam 4 sore hingga jam 10 malam.
Trik Visual
Belajar enggak harus melulu berhadapan dengan materi dalam bentuk deret huruf dan angka.
Kita bisa memindahkan materi seperti ini ke dalam poin-poin penting.
Kemudian saat semakin dekat dengan waktu ujian, padatkan catatan menjadi diagram atau 'flow chart' yang bakal membantu kita mengingat semua yang perlu kita ketahui selama ujian.
Setelah mempelajari materi yang harus dikuasai, waktunya untuk mengerjakan soal.
Perbanyak mengerjakan soal agar kita makin fasih menghadapi persoalan dan tahu cara memecahkannya, terutama untuk soal matematika.
Dengan mengerjakan soal, semakin lama kita bakal semakin tahu trik atau cara untuk memetakan persoalan dan tiba pada penyelesaian.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Ditutup 20 Juni, Yuk Segera Daftar!
Saat waktu belajar sudah ditentukan, tentukan pula jam istirahat.
Istirahat bisa berarti melakukan hobi, tidur siang juga tidur malam.
Tidur terutama sangat penting untuk menentukan performa saat ujian.
Melansir dari Education Corner, studi menunjukkan pelajar yang menghabiskan banyak waktu belajar dan lebih sedikit begadang bakal memberikan performa yang baik saat tes.
Kenyataannya, belajar terus tanpa ada jeda istirahat malah bakal membuat kita enggak produktif, lho.
Kurang istirahat bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif, menyebabkan depresi, gangguan mood, dan meningkatkan risiko penyakit.
Enggak hanya selama persiapan, saat sebelum ujian sebaiknya pastikan makanan memberikan energi sekaligus pelepasan energi yang lambat.
Pelepasan energi yang lambat memungkinkan kita enggak cepat merasa lapar dan lemas.
Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi sebab gula membuat energi memuncak cepat dan menurun enggak kalah cepat.
Sebaliknya, konsumsi sumber energi dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti dari gandum atau biji-bijian utuh, beras merah, oatmeal, atau ubi.
Makanan rupanya turut berkontribusi pada efektivitas belajar, lho.
Melansir dari laman Top Universities, otak perlu diberi bahan bakar daya ingat seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, yogurt, dan blueberry.
Baca Juga: Penutupan Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Diundur Hingga 23 Juni 2020
LTMPT mewajibkan peserta UTBK mandi dan keramas sebelum ke lokasi dan mengenakan pakaian bersih.
Selain itu peserta enggak diperkenankan mampir ke lokasi lain saat perjalanan ke tempat ujian.
Peserta pun wajib mengenakan masker, pelindung wajah atau face shield, dan sarung tangan.
Jadi susun rencana untuk hari H ujian.
Pastikan semua hal seperti barang yang harus dibawa, aturan ujian, serta rute dan waktu perjalanan sudah terpenuhi.
Jika memungkinkan, lakukan tes perjalanan ke lokasi ujian sehingga di hari pelaksanaan kita enggak akan tersesat jika memang belum pernah ke lokasi tersebut.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR