CewekBanget.ID - Enggak bisa dimungkiri kalau penggunaan masker memang jadi sebuah keharusan dalam kehidupan New Normal ini.
Banyak penelitian yang mengungkapkan kalau peluang kita terpapar virus Corona bisa ditekan hingga 0,5% kalau semua orang keluar rumah menggunakan masker dengan cara yang baik dan benar, nih!
Namun kita juga enggak bisa memungkiri kalau memang masih banyak banget orang yang salah menggunakan masker. Salah satunya adalah dengan sengaja menurunkan masker hingga ke dagu.
Baca Juga: Keren! Ini 7 Masker Kain Buatan Brand Lokal Buat Tangkal Virus Corona!
Dikutip dari Grid Health, kebiasaan ini memang umumnya dilakukan ketika kita ingin makan dan minum, ngobrol dengan orang lain, atau sekadar merasa pengap.
Namun ternyata, sengaja menurunkan masker ke dagu sangat enggak disarankan, karena bisa meningkatkan peluang terkena virus Corona jauh lebih besar!
Seorang dokter spesialis anestesiologi dan dosen di Yale School of Medicine, Shan Soe-Lin pun memberikan penjelasannya.
Dilansir dari situs New York Times, Lin mengatakan bahwa masker yang telah digunakan dan diletakkan pada dagu bisa meningkatkan penyebaran virus dengan dua cara.
Cara pertama adalah virus Corona bisa menjangkit kita lewat hidung dan mulut, karena enggak tertutup masker dengan tepat.
“Ketika Anda tidak menggunakan masker dengan benar seperti diletakkan di dagu, risiko Anda untuk terinfeksi lebih besar. Terlebih jika Anda dihadapkan dengan banyak orang sehingga dengan kata lain, tidak ada gunanya menggunakan masker sejak awal,” katanya.
Baca Juga: Ini 3 Trik Pakai Masker yang Tepat Biar Telinga Kita Enggak Sakit!
Nah, cara kedua kebiasaan menurunkan masker ke dagu bisa meningkatkan risiko kena virus Corona adalah karena masker bisa jadi sudah kotor dan penuh kuman, virus, serta bakteri. Jadi ketika kita pakai lagi, kita sama aja sudah menghirup virus Corona, lho!
“Dengan meletakkan masker yang kotor ke dagu, kuman dan bakteri di dalamnya pun bisa dengan mudah terhirup melalui hidung,” ujarnya.
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR