CewekBanget.ID - Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia, beberapa negara mulai melonggarkan masa karantina setelah angka infeksi virus mengalami penurunan.
Di Indonesia, meski data menunjukkan peningkatan jumlah orang terinfeksi COVID-19, beberapa daerah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Banyak orang pun mulai melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, termasuk pergi ke mal dan makan di restoran.
Baca Juga: Pilek, Mual, dan Diare Jadi Gejala Baru Virus Corona Menurut CDC!
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berbeda dengan bakteri dan virus lain, virus corona memang enggak dapat ditularkan melalui makanan sebab infeksi COVID-19 menyebar melalui tetesan pernapasan, baik dari permukaan benda atau dari orang yang batuk dan bersin.
Tapi, ini bukan berarti kita bisa makan di resto dengan aman dan bebas, ya!
Jika kita sangat membutuhkan interaksi sosial di ruang publik setelah beberapa bulan melalui masa PSBB, penting untuk melakukan tindakan pencegahan berikut ini.
Ventilasi Restoran Baik
Transmisi aerosol dapat meningkat dalam ruang yang berventilasi buruk, karena partikel-partikelnya tetap terperangkap di dalam ruangan.
Pilih restoran yang memiliki semacam ruang tertutup dengan langit-langit terbuka, serta jendela dan pintu terbuka.
Lebih baik lagi, pilih restoran yang memiliki pilihan tempat duduk di luar ruangan.
Protokol Kesehatan di Restoran
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR